Pasca-Gempa Bali, Pertamina Pastikan Penyaluran BBM dan LPG Kondisinya Aman

Pertamina Patra Niaga melalui Area Manager Communication, Relations & CSR wilayah Jatmbalinus, Deden M. Idhani menyampaikan dari pemantauan  pasca gempa, sampai saat ini  penyaluran BBM dan LPG tidak terkendala/Dok.Pertamina Jatimbalinus.

Denpasar –  Pertamina memastikan pasca gempabumi berkekuatan 4,8 magnitude yang berpusat di 8 km Barat Laut Kabupaten Karangasem  semua penyaluran BBM dan LPG tidak terkendala alias dalam kondisi aman.

Diketahui, gempa menjelang subuh terjadi pada Sabtu (16/10/2021) atau sekira pukul 03:18:23 WIB di kedalaman 10 km.

Pertamina Patra Niaga melalui Area Manager Communication, Relations & CSR wilayah Jatmbalinus, Deden M. Idhani menyampaikan dari pemantauan  kondisi di lapangan pasca gempa, sampai dengan saat ini  dilaporkan bahwa penyaluran BBM dan LPG tidak terkendala.

“Khususnya sarana dan fasilitas (sarfas) di 2 (dua) Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji  (SPPBE) Pertamina yang berlokasi di  wilayah  Karangasem yang dekat yang pusat gempa terpantau aman dan operasional masih tetap berjalan,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya. 

Saat ini, lanjut Deden, semua Lembaga Penyalur Pertamina di wilayah tersebut tidak ada kerusakan sarfas, dan dipastikan penyaluran BBM berjalan normal seperti biasa. 

“Apabila ada laporan lanjutan terkait dampak gempa tersebut akan kami update kembali,” ujar Deden.

Ia menyampaikan,TBBM Manggis sebagai salah satu sarfas yang terdekat dengan daerah Karangasem masih terpantau aman dan terkendali.  

Sebanyak  13 SPBU, 3 Pertashop, 9 Agen LPG PSO dan 247 Pangkalan LPG PSO di wilayah Kabupaten Karangasem dan sekitarnya juga terpantau aman, masing-masing terlihat masih beroperasi dengan normal.  

Pihaknya terus memantau situasi terkini di wilayah terdampak gempa serta berkoordinasi dengan pihak terkait Badan Penanggulangan Bencana Daerah, aparat kepolisian serta stakeholder terkait untuk memastikan kegiatan operasional penyaluran BBM ke SPBU berjalan dengan lancar.

Saat bersamaan juga terus meningkatkan kesiagaan dan menyiapkan tindakan antisipatif terhadap kemungkinan gempa susulan di wilayah Karangasem dan sekitarnya. (rhm)