Denpasar – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Keberasihan (DLHK) Kota Denpasar IB Putra Wirabawa mengungkapkan PascaHari Suci Nyepi Caka 1944 volume sampah rumah tangga meningkat yang didominasi sampah sisa upacara keagamaan.
Rangkaian Hari Nyepi, didahului Upacara Melasti dan Pangerupukan memberikan dampak terhadap meningkatnya volume sampah rumah tangga di Kota Denpasar.
Data DKLH Denpasar, menunjukkan peningkatan volume sampah pasca rangkaian Hari Suci Nyepi tercatat meningkat 20 persen menjadi 950 Ton dibandingkan hari biasa yang berkisar di angka 800 Ton.
MDA Ajak Umat Wujudkan Alam Bali Bebas Sampah Plastik
“Untuk sampah ogoh-mengalami penurunan 30-40 persen dibandingkan sebelum pandemi Covid-19,” ungkap Putra Wibawa dalam keterangan tertuli Sabtu (5/3/2022).
Pihaknya setiap menyambut hari besar keagamaan senantiasa selalu bersiaga. Hal ini lantaran lonjakan volume sampah cenderung meningkat saat hari besar keagamaan.
“Kami tetap bersiaga kapanpun untuk memastikan kebersihan Kota Denpasar,” kata Putra Wirabawa
Sampah Menggunung di sekitar Pasar Galiran Bersumber dari Masyarakat