Disampaikan, lonjakan sampah tersebut didominiasi bahan organik yang sebagian besar disebabkan oleh sampah sisa upacara dari rangkaian janur.
Peningkatan volume sampah ini telah ditangani hingga Kota Denpasar kembali bersih. Ia menghimbau masyarakat untuk turut andil meminimalisir jumlah sampah saat hari raya.
Hal ini dapat dilakukan dengan pemilahan sampah organik dan anorganik sebelum dibuang. Hal ini guna memberikan kemudahan dalam penanganan lanjutan.
Penanganan Sampah Berbasis Sumber, Gubernur Bali Bersama Wabup Badung Teken MoU
Antisipasi terhadap penanganan lonjakan sampah ini dilaksanakan dengan mengintensifkan seluruh personel termasuk armada truck dan moci.
“Kami tetap bersinergi dengan semua elemen hingga desa/lurah guna menangani sampah hari besar keagamaan yakni rangkaian Hari Nyepi ini,” imbuhnya. ***