Pastikan Negara Hadir, Ketua LPSK Temui Korban Penyiraman Air Keras di Sukabumi

Menurut Ketua LPSK Achmadi, negara harus hadir terhadap para korban tindak pidana, termasuk pada kasus penyiraman air keras ini.

6 Januari 2025, 22:17 WIB

Sukabumi – Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Achmadi menemui para korban penyiraman air keras di Sukabumi Jawa Barat sebagai bukti negara hadir.

Diketahui, seorang ibu, dua anak dan satu orang cucu menjadi korban penyiraman air keras di Sukabumi. Aksi keji dilakukan pelaku yang tak lain suami korban yang merupakan ayah tiri dari anak-anak tersebut.

Ketua LPSK Achmadi menemui para korban yang kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Sukabumi, pada Sabtu 4 Januari 2025).

Menurut Achmadi, negara harus hadir terhadap para korban tindak pidana, termasuk pada kasus penyiraman air keras ini.

Kunjungannya beserta tim LPSK itu merupakan tindakan proaktif, mengingat korban penyiraman air keras dalam kondisi memprihatinkan dengan luka bakar hampir 45%.

“Tindakan proaktif dilakukan agar korban dapat mengajukan perlindungan ke LPSK, baik pemenuhan hak dan pemberian bantuan, khususnya bantuan medis,” ungkap Achmadi.

Pihaknya mengapresiasi tim medis dari RSUD Sekarwangi yang cepat tanggap dalam menangani para korban.

Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Sosial melalui Sentra Phalamartha Sukabumi, Pemerintah Daerah Sukabumi diwakili DP3A, Polres Sukabumi, relawan dan Sahabat Saksi Korban yang bersama LPSK konsen dengan perlindungan korban.

Koordinasi dilakukan khususnya terkait pemulihan medis para korban.

Akibat luka bakar yang diderita hampir 45%, dua dari empat korban membutuhkan penanganan lebih lanjut dengan merujuk mereka ke RSUP Hasan Sadikin Bandung. Ini dilakukan berdasarkan pertimbangan medis dari tim dokter.

LPSK koordinasi dengan BPJS dan Kemsos (Sentra Phalamartha Sukabumi) untuk biaya pengobatan korban yang akan dirujuk ke RSHS Bandung. Informasi lain, dari polres sudah mengajak pemda setempat ikut membantu biaya medis (di RSUD Sekarwangi). Semua pihak akan berperan untuk membantu korban.

“Inilah perwujudan negara itu hadir,” demikian Achmadi. ***

Berita Lainnya

Terkini