Anggota Reskrim Polsek Mendoyo meminta keterangan rekan kerja Reva (foto:kabarnusa) |
Kabarnusa.com – Diduga lantaran patah hati hal itu yang mendorong Reva (18) gadis asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember Jawa Timur hendak mengakhiri hidup dengan cara menceburkan diri ke luat dan minum cairan pembersih lantai.
Sejumlah rekan kerjannya, menuturkan, gadis mungil yang bekerja sebagai pelayan kafe Indah di Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo Jembrana ini beberapa hari, sebelum kejadian, kekasihnya memutus hubungan asmara mereka.
“Dua hari sebelum kejadian, dia (Reva) sempat ngomong ke saya, sedang patah hati habis diputusin pacarnya,” ujar Nita Agustin (18), rekan kerja korban baru-baru ini.
Nita yang asal Ambulu, Jember ini kepada petugas Polsek Mendoyo mendatanginya ke kafe mengatakan, korban saat itu sempat mengatakan cintanya kepada Gus Ade.
Rasa cintanya kepada Gus Ade sangat besar dan tulus.
Bahkan dia mengancam akan bunuh diri untuk membuktikan cintanya yang tulus kepada Gus Ade.
Sayangnya, pria yang disapa Gus berasal dari Desa Delod Berawah, Mendoyo dan telah memiliki istri serta anak.
Korban sudah mengetahui status kekasih gelapnya itu namun dia tetap cinta.
Diceritakan, sebelumnya, Reva pernah memutusin kekasihnya itu. Namun kekasih gelapnya itu, tidak mau diputusin. Akhirnya, mereka terus menjalani cinta terlarang.
Namun, perjalanan cinta itu akhirnya tak sesuai impian Reva.
Dua hari sebelum kejadian, giliran Gus Ade yang menutuskan hubungan.
Sementara itu Maya Sari (31), rekan kerja korban lainnya juga mengatakan sebelum korban menenggak cairan pembersih lantai, dia sempat minum anggur merah dengan beberapa tamunya.
Tiba-tiba setelah itu dia mabuk, korban berlari ke pantai ingin bunuh diri, namun gagal lantaran diselamatkan oleh teman-temannya.
Tragisnya, dia kembali nekad meminum cairan pembersih lantai di kamar mandi kafe.
Untungnya, nyawa Reva bisa diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit. (dar)