Antisipasi Masuknya Buronan atau Teroris saat Nataru 2025, Polda DIY Pasang Kamera Face Recognition
16 Desember 2024,
17:12
WIB
Tabanan – Pengurus Daerah (PD) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Tabanan, Bali menggelar kegiatan Safari Ramadhan putaran terakhir di Mushola Hidayatul Iman, Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Minggu (31/3/2024)
Pada acara Safari Ramadhan di Mushola Hidayatul Iman yang merupakan Safari pamungkas di bulan Ramadhan 1445 H tersebut, setelah melakukan sholat maghrib berjamaah, IPHI juga melaksanakan acara buka puasa bersama dengan jamaah setempat.
Usai buka bersama, acara Safari Ramadhan IPHI di Mushola Hidayatul Iman diakhiri dengan penyerahan bantuan donasi kepada anak-anak yatim dan duafa.
Baca juga : Sambut Ramadan 1445 H, BRI Regional Office Denpasar Salurkan 1625 Paket Sembako bagi Masyarakat Sekitar
Ketua PD IPHI Tabanan Drs.H. Warso, S.Pd menuturkan, kegiatan Safari Ramadhan yang digelar IPHI pada bulan Ramadhan ini merupakan Program Amaliah Ramadhan yang tujuan utamanya adalah untuk menjalin silaturahmi antara pengurus IPHI Tabanan dengan anggota IPHI dan jamaah yang ada di masing-masing wilayah kecamatan.
“Sebelum menggelar Safari Ramadhan di Mushola Hidayatul Iman ini, kami juga telah menggelar Safari Ramadhan di Yayasan Baitul Hikmah, Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti pada hari Minggu tanggal 17 Maret 2024 lalu. Di kedua tempat ini, IPHI Tabanan memberikan bantuan donasi kepada 107 anak yatim dan duafa sebagai salah satu bentuk kepedualian IPHI Tabanan,” paparnya.
Disebutkan pemberian bantuan donasi kepada anak yatim dan duafa tidak hanya diberikan di saat bulan Ramadhan saja, namun dilakukan secara berkala. Baik atas nama pengurus IPHI maupun anggota IPHI secara perorangan. “Program sosial secara berkala dilakukan IPHI Tabanan baik berupa pemberian santuan, bea siswa maupun pembagian sembako bagi yang membutuhkan,” ujarnya.
Baca juga : 5 Langkah Persiapan ‘Ramadan Trip’ ke Bali, Nomor Tiga Idaman Penggila Belanja
Warso berharap, dengan adanya kegiatan sosial seperti ini diharapkan bisa memberdayakan anak yatim piatu dan duafa. Tidak saja pemberdayaan ekonomi, namun juga pemberdayaan di bidang pendidikannya.***
