PDIP Bali Tepis Isu Politik Uang di Pemilihan Ketua DPC

11 Februari 2015, 20:20 WIB
Menurut Tenaya yang Ketua komisi I DPRD Bali itu, proses seleksi sudah
dilakukan secara transparan sehingga menutup peluang praktek money
politic tersebut.

Kabarnusa.com – PDIP menepis kabar tak sedap yang berhembus yakni praktak politik uang dalam pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Cabang se-Provinsi Bali.

Saat ini, semua kader PDIP yang berniat menjadi calon ketua DPC  PDIP kabupaten/kota tinggal menunggu rekomendasi DPP PDIP.

Sebelumnya, nama-nama yang bertarung memperebutkan jabatan Ketua DPC mengikuti seleksi (fit and propert test) yang dilakukan oleh DPD PDIP Bali.

Proses itu sudah dilakukan dua pekan lalu. DPD PDIP telah menyetor nama-nama bakal calon ketua DPC PDIP masing-masing kabupaten/kota.

DPP PDIP akan merekomendasikan tiga orang menjadi calon untuk bersaing dalam Konferensi Cabang (Konfercab) masing-masing DPC PDIP kabupaten/kota.

Hanya saja, kini berhembus isu tak sedap, sejumlah kader banteng gemuk di Bali kini dilanda kekhwatiran adanya permainan uang (Money Politic) untuk mendapatkan rekomendasi DPP.  Namun hal itu langsung ditepis Bendahara DPD PDIP Bali Ketut Tama Tenaya.

Menurut Tenaya yang Ketua komisi I DPRD Bali itu, proses seleksi sudah dilakukan secara transparan sehingga menutup peluang praktek money politic tersebut.

Kader yang ikut seleksi dan selanjutnya dikirim ke Jakarta untuk mendapat rekomendasi DPP merupakan  usulan kader arus bawah di masing-masing kabupaten/kota.

Ia mengatakan, berbeda dengan proses pemilihan ketua DPC PDIP sebelumnya yang masih ada money politic dengan melakukan pengkondisian di tingkat bawah.

“Kalau sekarang, rasanya peluang itu sangat kecil karena rekomendasi terhadap tiga nama yang dikeluarkan dari DPP hasil dari fit and propert test,” tegas Tama Tenaya di Denpasar.

Politisi Badung selatan ini mencontohkan proses penjaringan calon ketua DPC PDIP kabupaten Badung. Setelah dilakukan fit and propert test.

Hasilnya, lima nama dikirim ke DPP PDIP untuk selanjutnya direkomendasikan tiga orang menjadi calon ketua, yakni Wayan Disel Astawa, Putu Parwata, Alit Yandinata, Dirgayusa dan ketua incumbent Nyoman Giri Prasta.

Ia melanjutkan, tiga nama yang akan direkomendasikan menjasdi calon ketua DPC PDIP akan dibawa langsung oleh DPP, yang kemungkinan besar akan dibawa saat masing-masing DPC Kabupaten/kota melakukan Konfercab.

“Dengan sistem seperti sekarang yang diterapkan, semuanya transparan dan tidak ada dukung mendukung. DPP akan merekomendasi tiga orang saat Konfercab. Diharapkan, mereka bisa dipilih secara musyawarah mufakat, masing-masing sebagai Ketua, Sekretaris dan bendahara. (kto)

Berita Lainnya

Terkini