Kabarnusa.com – Ketua
DPD PDIP Bali Wayan Koster menyatakan optimismenya dapat memenangkan
pertarungan khususnya untuk pempat asangan incumbent dalam pemilihan
kepala daerah yang digelar serentak di 6 kabupaten dan kota.
Menurut
Koster, pihaknya terus mematangkan konsolidasi menjelang Pilkada pada 9
Desember mendatang, termasuk semua pasangan untuk memaparkan visi
misinya yang kemudian dibedah dengan kalangan akedemisi.
Selama dua hari ini 22-23 Agustus, semua visi misi pasangan calon (paslon) jago PDIP dibedah bersama sebelum dilempar ke publik.
“Bedah
visi misi ini bukti keseriusan kami dalam menyiapkan paslon secara
maksimal,” tandas Koster di Kantor DPD PDIP Bali Sabtu (22/8/2015).
Pada
hari pertama paparan visi misi menampilkan Paslon Putu Artha dan
Kembang Hartawan (Jembrana) serta duet Giri Prasta dan Ketut Suiasa.
Sedangkan hari kedua besok duet Ni Putu Eka wiryastuti-Komang Gde
Sanjaya (Tabanan), Wayan Sudirta-Ni Made Sumiati (Karangasem) dan duet
Made Gianyar- Sang Sedana Artha (Bangli).
Untuk paslon IB Rai D
Mantra dan IGN Jayanegara (KOta Denpasar) akan diagendakan berikutnya,
karena sampai saat ini masih menjadi calon tunggal di Pilwali Denpasar.
Kata
Koster, PDIP yang mengusung pasangan incumbent di empat Pilkada yakni
Jembrana, Denpasar, Tabanan dan Bangli, ditargetkan bisa meraih
kemenangan.
“Pilwali Kota Denpasar, kami yakin menang, itu sudah
menjadi target DPP PDIP,” sebut anggota DPR RI itu. Demikian juga,
pilkada di tiga kabupaten lainnnya (Jembrana, Tabanan dan Bangli).
PIhaknya, menegaskan, sesuai target maka paslon incumbent di empat daerah itu diharapkan meraih kemenangan.
Khusus
Pilwali Denpasar saat ini baru PDIP yang mengusung jago, pasca-tidak
terpenuhinya syarat bakal calon wali kota Ketut Suwandhi dan Wakil Wali
Kota Made Arjaya yang diusung Koalisi Bali Mandara yang digalang
Demokrat, Golkar dan Gerindra.
Sementara Sekretaris KBM Made
Mudarta mengaku sampai saat ini belum mengetahui apakah bisa melengkapi
persyaratan untuk mengajukan paslon yang baru, mengingat terbatasnya
waktu.
Disinggung paslon yang akan didaftarkan ke KPU Kota
Denpasar, dari simulasi paket yang dilakukan, kemungkinan besar
mengusung duet Made Arjaya sebagai calon wali kota dan Ketut Rochieng
sebagai calon wakil wali kota.
Arjaya diketahui sebagai elit PDIP
yang mantan anggota DPRD Bali dua periode sementara Rochineng menjabat
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi yang mantan Sekjen Laskar Bali,
sebagai salah satu ormas terbesar di Bali. (kto)