PDIP Promosikan Produk Kopi dan Arak Bali Tembus Pasar Dunia

18 Maret 2021, 22:28 WIB
IMG 20210318 WA0320
Konferensi pers lomba dalam rangka menyemarakkan DI Perjuangan yang
ke-48 dengan tema “Implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali”/Kabarnusa

Denpasar – Dalam upaya turut mempromosikan produk Kopi Bali dan Arak
Bali ke pasar internasional terutama target pasar pariwisata PDIP menggelar
berbagai macam lomba.

Lomba bertujuan menggaungkan produk Kopi Bali dan Arak Bali ke pasar
internasional terutama target pasar pariwisata. Sebab potensinya sangat besar.
Arak Bali bahkan sangat menjanjikan ke depannya.

Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan yang
ke-48 dengan tema “Implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.

DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali mengadakan lain Lomba Cocktails Berbahan
Dasar Arak Bali, Lomba Barista Kopi Bali, Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali,
Lomba Desain Kreatif Motif Endek Bali, Desain Kreasi Busana Adat Pakem Bali
dan Lomba Website Aksara Bai.

Koordinator Lomba DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dr. (C) I Made Ramia
Adnyana, menyatakan lomba dilaksanakan kegiatan bakti sosial antara lain
Pembersihan Danau, Mata air, Sungai dan Laut, memberikan bantuan kepada
Mahasiswa dan Siswa Yatim Yang Berprestasi.

Juga ada atraksi Pengobatan Tradisional Bali menggunakan Mantra, Ramuan dan
atau Tindakan.

Untuk lomba Barista Kopi Bali akan dilaksanakan 20 Maret 2021 dan Lomba
Mixologi Arak Bali pada Tanggal 03 April 2021 secara serentak di 9 Kabupaten
dan Kota se Bali.

“Final Lomba Barista Kopi Bali akan dilaksanakan pada 01 Mei 2021 di Desa
Pujungan, Kecamatan Pupuan Tabanan yang merupakan sentra Kopi Bali,” terang
Ramia didampingi Ketua HUT ke-48 PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dewa Made
Mahayadnya. saat jumpa pers yang dihadiri pengurus PDIP dan sejumlah asosiasi
di Kantor DPD PDIP Bali, Kamis (18/3/2021).

Untuk final Lomba Mixologi Arak Bali akan dilaksanakan tanggal 20 Mei 2021 di
Desa Merita Karangasem yang merupakan sentra Industri Arak Bali di Kabupaten
Karangasern.

Lomba Barista Kopi Bali kata Ramia, merupakan implementasi Peraturan Gubemur
Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian,
Perikanan dan Industri Lokal Bali dan Lomba Mixologi Arak Bali sebagai
Implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola
Minuman Fermentasi dan atau destilasi.

“Lomba Barista Kopi Bali dan Lomba Mixologi Arak Ball dilaksanakan bekerja
sama dengan Indonesia Food & Beverage Executive (IFBEC), Indonesia
Bartender Association (IBA) dan Assosiasi Barista Indonesia (ABI),” jelasnya.

Adapun lomba ini untuk menggaungkan produk Kopi Bali dan Arak Bali ke pasar
internasional terutama target pasar pariwisata. Sebab potensinya sangat besar.
Bahkan untuk arak Bali ini sangat menjanjikan ke depannya.

“Dari peluang pasar yang ada, 90 persen lebih impor. Jadi kita belum sampai 10
persen mengisi peluang yang ada,” tambahnya.

Pelaksanaan kedua lomba ini sebagai bentuk keberpihakan terhadap petani lokal
Bali terutama petani Kopi Bali dan petani Arak Bali sesuai arahan Gubemur
Bali. Peserta lomba terbuka untuk umum dengan pendaftaran secara gratis di
masing- masing DPC PDI Penuangan.

Kriteria lomba di antaranya produk yang digunakan baik Kopi Bali maupun Arak
Bali merupakan produk yang legal dan telah memiliki izin BPOM dan merupakan
produk Bali asli.

Selain itu, peserta tidak boleh menggunakan bahan plastik untuk menjaga
kelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Pada saat lomba peserta diwajikan
untuk mengenakan busana adat Bali sesuai Peraturan Gubemur Bali Nomor 79 Tahun
2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali.

Dijelaskan, lomba Barista Kopi Bali dan Lomba Mixologi Arak Bali ini kami
persiapkan secara maksimal dengan melibatkan seluruh koordinator lomba di
Kabupaten/Kota, pihak IFBEC, IBA dan ABI serta komunitas kopi dan pengrajin
arak agar kedua lomba ini rnemberi manfaat yang maksimal terhadap peserta
lomba dan masyarakat umum terutama petani Kopi Bali dan Petani Arak Bali.

Pelaksanaan lomba kita terapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat
dengan mewajibkan peserta dan panitia untuk swab antigen sebelum mengikuti
acara.

Kedua lomba juga akan bisa ditonton secara daring melalui Link Zoom dan live
streaming melalui Kanal Youtube. “Mari hargai dan gunakan produk lokal demi Bali yang sejahtera,” demikian
Ramia (riz)

Berita Lainnya

Terkini