Komang Arya Dharma Putra (foto:kabarnusa) |
DENPASAR – Komang Arya Dharma Putra yang akrab disapa Arya DP sudah membulatkan tekad menekuni motocross dan grasstrack guna mewujudkan impian menjadi pebalap nasional dan menggairahkan olah raga pacu andreanalin ini agar semakin populer di Bali.
Bagi publik penggila motocross dan grasstrack di Bali, tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok remaja 16 tahun ini. Kiprah Arya DP di dunia balapan motor, dimulai sejak duduk di bangku SMP kelas 2. Soal kegemarannya bermain grasstrack, bagi putra bungsu Ketua Umum Pemuda Bali Bersatu (PBB) Komang Gede Juliantara alias Mangde ini, karena memang dia menyukai tantangan.
Kendati tergolong olah raga keras dan penuh risiko namun siswa kelas I SMA 8 Denpasar ini, tidak menyurutkan langkahnya menekuni motocross dan grasstrack. Sekalipun beberapa kali jatuh dan mengalami luka serius tidak membuatnya kapok terus mengikuti berbagai kejuaraan.
“Ya, saya suka tantangan dan itu saya dapatkan di motocross dan grasstrack,” kata dia ditemui di rumahnya Jalan Nangka Utara Denpasar, Kamis (23/2/17). Meski relatif sangat muda, namun pengalaman jam terbang cukup panjang olah raga keras ini, telah dilakoninya.
Beberapa kejuaraan lokal dan nasional motocross dan gresstrack diikutinya sejak di bangku SMP hingga sekarang. Pebalap yang selalu memakai dengan nomor punggung 788 itu, telah mengikuti berbagai turnamen seperti di kelas pemula, junior, sport FAA open yang digelar di sejumlah daerah seperti di Lombok, Buleleng dan Banyuwangi Jawa Timur..
“Saya pernah juara nasional pertama FFA Open di Banyuwangi menggunakan motor ninja sport,” tuturnya. Kini, Arya DP tengah bersiap mengikuti sejumlah event motocross dan grasstrack sepanjang tahun 2017 yakni empat seri kejurnas I di Nusa Tenggara Barat, Seri 2 di Bali, Seri 3 di Nusa Tenggara Timur dan Seri keempat di NTB.
Demikian juga, dia bersiap turun di delapan kelas seperti bebek yunior, bebek modif yunior dalam kejuaraan nasional Motocross dan Grasstrack Bali Nusra yang akan digelar ormas PBB menyambut ulang tahunnya ke 15 bulan Juni mendatang.
Semua itu dilakukan selain ingin mengukir prestasi juga menggairahkan motocross dan grasstrack di Bali. Apalagi, dia melihat banyak anak muda berminat dan berpotensi di olah raga ini cukup banyak.
Sayangnya, fasilitas latihan seperti sirkuit di Bali belum mendukung olah raga tersebut. Arya DP sendiri tidak mau menyerah dengan minimnya sirkuit latihan, dia tetap berlatih maksimal dan mengikuti berbagai kejuaraan.
Tekatnya sudah bulat, bagi penggemar pebalap dunia James Stewart ini, kelak ingin mengukir prestasi di pentas nasional bahkan dunia sebagai pebalap nasional asal Bali. Beruntung, minat dan hobi Arya DP ini mendapat dukungan penuh Mangde ayahandanya.
Menurut Mangde, setelah melihat tekad besar sang putra di olah raga Motocross dan Grasstrack, dirinya siap all out mendukung. Tak heran, Mangde turut mendampingi anak bungsunya itu mengikuti berbagai kejuaraan di daerah maupun luar Bali.
“Ya, kami berharap pemerintah daerah supaya bisa memikirkan untuk kembali membangun sirkuit, saya kira cukup banyak lahan di Denpasar dan daerah lainnya yang bisa dioptimalkan menjadi sirkut motocross dan grasstrack,” tandas pria berbadan gempal ini.
Dengan olah raga ini, nantinya bisa menjadi ajang penyaluran bakat dan minat anak-anak muda secara positif. Dari pada mereka melakukan trek-trekan di luar atau di jalanan alangkah lebih bagus difasilitasi lewat lomba-lomba.
“Kami tengah bersiap menggelar kejurnas Motocross dan Grasstrack melihat animo masyarakat utamanya anak muda cukup tinggi,” demikian Mangde didampingi Sekretaris Umum PBB Putu Mahardika. (rhm)