Yogyakarta – Rekor MURI berhasil dipecahkan Universitas Gadjah Mada (KKN PPM UGM) dengan melepas 7.162 mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN PPM yang diterjunkan ke 35 provinsi.
Ribuan mahasiswa diterjunkan ke seluruh pelosok Indonesia guna melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat. Mereka dibagi dalam 261 unit yang tersebar 35 Provinsi di Indonesia.
Rektor UGM Ova Emilia, bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono dan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI, Dr. Nasrullah, melepas mahasiswa KKK PPM UGM di halaman Balairung UGM Jumat 28 Juni 2024
Dalam pelepasa mahasiswa KKN dilaksanakan simbolis dengan penyematan topi dan atribut KKN yang dilakukan oleh
Kata Rektor UGM Ova Emilia, untuk pertama kalinya UGM menerjunkan lebih dari 7.000 mahasiswa peserta kegiatan KKN itu.
Hal ini membuat salah satu kampus ternama di Indonesia tersebut telah mendapatkan penghargaan rekor MURI.
Yang istimewa KKN kali ini lebih dari 7000 mahasiswa yang diterjunkan di 35 provinsi yang sebelumnya tidak disebar sebanyak ini, dan merupakan perdana dilakukan.
“Jadi lemecahan MURI-nya itu ya salah satunya disebarkan mahasiswa kami di 35 provinsi”, ujar Rektor UGM Prof Ova Emilia kepada wartawan usai acara
Program KKN-PPM UGM tahun ini lanjut Ova Emilia, setidaknya akan melaksanakan dua program yakni kemandirian pangan dan kaitannya perubahan iklim.
Mengingat elama di Lokasi KKN, mahasiswa akan melaksanakan tiga hal penting yakni diantaranya memetakan persoalan pangan, memberi solusi atas akses sumber daya agar ketersediaan kecukupan pangan baik aspek produksi dan rantai pasok, serta melakukan kegiatan pelestarian lingkungan.
Ditegaskan, melalui kegiatan pelestarian lingkungan dan keberlanjutan sebagai respon akan dampak atas perubahan iklim yang dialami sekarang ini
“Kalian harus memiliki empati, kepedulian, keuletan, etos kerja dan rasa tanggung jawab, dan yang paling utama jaga kesehatan kalian,” tandasnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Arie Sudjito menyampaikan, mahasiswa peserta KKN-PPM UGM di Periode 2 ribuan mahasiswa ini menjangkau daerah 3T.
Dari 261 unit yang tersebar 35 Provinsi di Indonesia, rincinya 124 Kabupaten dan 229 Kecamatan termasuk menjangkau daerah 3T seperti di kepulauan Mentawai dan pulau Liki di kabupaten Sarmi Papua
Dalam kesempatan itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan wejangan ke mahasiswa agar selalu dekat dengan rakyat dan tentunya menjaga nama baik UGM.
“Dekatlah dengan rakyat, tolong jaga nama besar dan nama baik gadjah mada. Ilmu pengetahuan yang anda miliki diabdikan untuk rakyat,” ucap Basuki Hadimuljono.
Lanjut dia, para mahasiswa merupakan calon pemimpin masa depan sehingga dalam melaksanakan KKN harus bisa mendengarkan aspirasi rakyat sekaligus mampu mengembangkan karakter kepemimpinannya dengan baik.
“Di era demokrasi ini, calon pemimpin harus mampu mendengarkan aspirasi rakyat, ditambah mengembangkan leadership. Ini bisa menjadi simbol bahwa UGM sebagai universitas kerakyatan,” tukasnya.
Mahasiswa KKN sekarang ini sejalan program pengembangan SDM Indonesia emas 2045. Tinggal 20 tahun lagi. Saya harapkan saudara nantinya anda menjadi pemimpin.
Untuk itu, Basuki Hadimuljono berpesan mahasiswa KKN selalu memegang teguh prinsip tidak mudah berputus asa dan berani dan berjiwa seni.
“Kita harus kuasai ilmunya. Kita harus berani dalam berintegritas, selalu jujur dan bersikap profesional. Selalu berimprovisasi dan berinovasi. Lulusan Gadjah Mada harus kuat,” imbuhnya.
Mahasiswa akan melaksanakan program kegiatan sejak 1 Juli hingga 19 agustus mendatang yang dibimbing 261 Dosen Pembimbing Lapangan dan 23 Koordinator Wilayah. ***