![]() |
ilustrasi |
KabarNusa.com – Usai kebakaran yang menghanguskan beberapa kios di Pasar Dauh Pala, Kabupaten Tabanan, Bali para pemilik kios berusaha membersihkan sisa puing seraya mencari sisa barang yang masih bisa diselamatkan.
Kebakaran menghanguskan beberapa kios dagangan Minggu (13/7/2014) dinihari, membuat warga mencoba mencari sisa-sisa barang dagangam, siang tadi.
Dalam insiden terbakarnya Pasar di Kota yang berjuluk lumbung berasanya Bali itu, menghanguskan sedikitnya enam kios sembako.
Kepolisian masih melakukan penyelidikan atas insiden yang terjadi saat warga hendak memulai aktivitas di pasar. Hingga kini, garis polisi masih terpasang di lokasi kebakaran.
Hingga siang, polisi masih berjaga di lokasi mengantisipasi keadaan dan aktivitas pasar tetap berjalan normal usia kebakaran.
Sisa puing kebakaran di pasar yang buka sejak pagi hingga dinihari itu, masih menjadi tontonan warga.
Aaksi mata menuturkan, insiden itu bersumber dari salah satu kios yang menjual sembako yang dengan cepat menjalar ke kanan dan kiri kios.
“Api langsung menjalar cepat ke bangunan lainnya,” ujar Wayan Sumerta saksi mata di lokasi.
Sebanyak empat mobil damkar Pemkab Tabanan diterjunkan ke lokasi guna menjinakkan api. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Terkait penyebab kebakaran, mncul dugaan penyebab kebakaran berasal dari hubungan arus pendek listrik namun ada dugaan lain di mana salah seorang pemilik kios lupa mematikan lilin usai listrik padam pada Sabtu 12 Juli malam.
Sebelumnya Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono mengatakan, kebakaran melanda pasar tradisioal di Kabupaten Tabanan, diduga diakibatkan salah satu pemilik warung lupa mematikan lilin.
“Peristiwanya terjadi di Pasar Dauh Pala Desa Dauh Peken Kecamatan Tabanan sekira pukul 03.25 Wita,” tutupnya. (gus)