MANGUPURA – Musibah longsor di sejumlah wilayah di Bali termasuk di Kecamatan Kintamani Bangli telah menggugah Manajemen Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai melalui unit Corporate Social Responsibility (CSR) untuk berbagi kepedulian dengan menyerahkan bantuan kepada korban longsor.
Diketahui, Dalam sebulan terakhir Pulau Bali mengalami musibah bencana longsor di beberapa daerah. Bencana longsor terparah hingga menimbulkan korban jiwa terjadi di Desa Songan Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Kamis malam (9/2).
Sepekan usai kejadian, Manajemen Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai diwakili Sales Department Head, Djon Herry turun langsung ke lapangan untuk melihat situasi dan kondisi dari korban longsor. Adapun, total bantuan uang diberikan korban bencana longsor di Kabupaten Bangli sebesar Rp. 55 juta.
Rinciannya 37 juta untuk bahan bangunan berupa semen, seng, kayu, dan 18 juta bantuan berupa bahan logistik. “Kami keluarga besar PT. Angkasa Pura I (Persero) merasa sangat prihatin atas musibah yang terjadi,” ucap Djon, Kamis (16/2/2017).
Diharapakan, bantuan ini dapat meringankan beban korban, melihat kondisi dilapangan kami lihat yang paling dibutuhkan saat ini adalah pemenuhan kebutuhan sehari.
Bentuk bantuan yang diberikan berupa sembako, selimut, perlengkapan mandi dan alat kebersihan diberikan secara langsung kepada Putu Dedi Upariawan selaku Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Bangli di Posko Tanggap Darurat Bencana Alam Tanah Longsor Kabupaten Bangli.
“Terima kasih telah memberikan bantuan logistik dan bahan bangunan untuk membangun rumah yang hancur karena longsor, semoga dapat membantu korban yang terkena bencana dan juga pengungsi.” ucap Dedi. Tidak hanya Kabupaten bangli yang mengalami longsor. Musibah alam ini juga menimpa warga di Kabupaten Buleleng.
“Setelah memberikan bantuan di Kabupaten bangli, rencananya kami juga akan memberikan bantuan ke Kabupaten Buleleng dalam waktu dekat ini” imbuh Djon. (gek)