![]() |
Ketua Bidang Sosial IPHI Cabang Tabanan H. Yossy menyerahkan bantuan kepada perwakilan pengungsi Gunung Agung di Denpasar |
DENPASAR – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Cabang Tabanan, Bali diwakili Ketua Bidang Sosial H. Yosy menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada 70 KK pengungsi Gunung Agung yang ada di Posko Al Hanif, Jalan Ahmad Yani, Denpasar, Kamis (12/10/2017).
H. Yosy seusai menyerahkan bantuan mengungkapkan, pemberian bantuan kepada pengungsi Gunung Agung ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial IPHI Cabang Tabanan kepada para pengungsi yang tengah mengalami kesusahan.
“Bantuan yang kami berikan berupa uang tunai bukan barang, semata-mata adanya pertimbangan uang tersebut bisa digunakan untuk membeli keperluan yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi,” kata H. Yosy sambil menambahkan, sebelum memberikan bantuan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Posko Al Hanif dan pihak-pihak terkait.
“Awalnya kami akan memberikan bantuan berupa sembako, namun setelah dilakukan koordinasi para pengungsi ternyata lebih membutuhkan barang-barang dalam bentuk lain karena bantuan sembako sudah cukup banyak,” katanya.
Ketua IPHI Kabupaten Tabanan, H. Warso ditemui secara terpisah mengungkapkan, IPHI Cabang Tabanan sudah beberapa kali melakukan aksi kemanusiaan sebagai salah satu wujud kepedulian sosial terhadap sesama yang membutuhkan.
“Awal tahun 2016 lalu kami juga melakukan aksi serupa memberikan bantuan kepada para pengungsi akibat bencana alam banjir bandang di Desa Panyabangan, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng dan Juni lalu bantuan kepada pengungsi di Pulau Serangan,” katanya mengenang.
Disebutkan, selain kepada pengungsi Gunung Agung, sebelumnya IPHI Cabang Tabanan juga telah menyalurkan bantuan kepada pengungsi etnis Rohingya.
“Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, IPHI dalam memberikan bantuan tidak pernah melihat latar belakang suku, agama dan kebangsaannya,” ujarnya.
Menurut Warso, terkait bantuan untuk pengungsi Gunung Agung, IPHI Cabang Tabanan tetap melakukan penggalian dana di kalangan anggotanya karena berdasarkan informasi yang diterimanya, dampak peningkatan status awas Gunung Agung ini akan berlangsung lama.
“IPHI Tabanan juga tidak akan membangun Posko khusus, karena cukup banyak posko yang didirikan pemerintah dan pihak-pihak lainnya. Kami akan langsung membantu pengungsi melalui koordinasi dengan posko-posko yang ada. Baik itu Posko yang ada di Tabanan maupun luar Tabanan,” pungkasnya. (gus)