PLN Bali Utara menggelar Temu Pelanggan di Singaraja/foto:istimewa |
BULELENG– Pertumbuhan pelanggan yang kian meningkat membuat PLN mengambil beberapa langkah antisipasi guna mengimbangi kebutuhan diantaranya akan membangun Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 75,61 Km.
Manajer PLN Area Bali Utara, I Gusti Made Aditya San Adinatha mengungkapkan hal itu terkait kondisi kelistrikan Bali.
“Di Tahun 2018 ini, kami (PLN) berencana membangun Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 75,61 Km,” tuturnya dalam kegiatan Customers and Stakeholders Gathering bertempat di Hotel Banyualit, Kalibukbuk, Singaraja Selasa (8/5/2018).
Selain itu, saluran Kabel Tanah Tegangan Menengah (SKTM) sepanjang 16,40 Km, Saluran Kabel Tegangan Rendah (SKTR) sepanjang 482,40 Km, serta penambahan 211 unit trafo.
Kata Aditya, pertumbuhan pelanggan terus meningkat yang pada intinya juga dapat membantu tercapainya Ratio Elektrifikasi 100 persen pada akhir tahun 2018.
Pertumbuhan pelanggan PLN Bali Utara terus bertambah serta layanan semakin baik terlihat di kawasan Bali Utara, hal ini ditandai adanya penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) untuk pelanggan tegangan rendah dengan layanan premium sebesar 240 kVA.
Sementara, pada temu pelanggan kali ini, PLN juga memberikan apresiasi kepada 3 pelanggan terbaik. Pelanggan Potensial dengan Kontribusi Kwh Terbesar diberikan kepada Las Brisas Lovina, Pelunasan Rekening Listrik Tercepat diberikan kepada PT Marsini Bali, dan untuk Pelanggan Kooperatif kepada PT Karya Pak Oles Tokcer.
Mengusung tema “Satu Solusi dengan Listrik PLN untuk Kehidupan yang Lebih Baik”, kegiatan tersebut dihadiri oleh 138 pelanggan PLN Area Bali Utara.
GM PLN Distribusi Bali Nyoman S Astawa hadir dalam temu pelanggan di Singaraja /foto:istimewa |
General Manager PLN Distribusi Bali, Nyoman S Astawa yang hadir dalam pertemuan menyampaikan kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik bagi PLN untuk bersilaturahmi dengan pelanggan dan stakeholder di Singaraja,
“Saat ini PLN fokus dalam menjaga ketersediaan pasokan listrik, memastikan akses listrik yang dekat, dan harga yang tetap terjangkau,” ucap Astawa.
Tidak hanya melakukan pemaparan mengenai tujuan PLN, Astawa mengharapkan komunikasi dengan stakeholder dan pelanggan mengenai rencana pembangunan daerah dapat sejalan dengan PLN untuk menyiapkan pasokan listrik yang memadai dan lebih andal. (rhm)