Pembukaan program Junior NBA Coaches Academy di GOR Ngurah Rai, Denpasar |
Denpasar – Sebanyak 750 guru olahraga dari 600 sekolah di Bali mengikuti program Junior NBA Coaches Academy dipusatkan di Gor Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (3/10/2019).
Asociate Vice President Marketing Partnerships Jr. NBA Jim Wong, mengatakan pelatihan yang digelar di sejumlah kota termasuk di Bali ini, ditujukan bagi guru olah raga.
Pelatihan juga akan menyasar sekitar 12 juta anak-anak Indonesia agar menyalurkan aktivitasnya ke kegiatan yang positif. “Kami juga ingin memfasilitasi bakat anak-anak muda di Indonesia, jadi melalui pelatihan ini semoga bibit-bibit pembasket bisa muncul di Indonesia,” jelas Jim.
Pihaknya ingin, anak-anak Indonesia menjadi sehat dengan aktif berolahraga. Apalagi, di era digital ini, anak-anak cenderung senang bermain gadget daripada beraktivitas di ruangan terbuka.
“Guru-guru inilah kunci untuk kesehatan anak-anak, karena guru yang lebih tahu murid-murid daripada pelatih ini, sehingga ilmu yang disalurkan pelatih diharapkan bisa membuat anak-anak sehat,” imbuhnya.
Jim menambahkan, pada sesi pelatihan ini diisi pelatih-pelatih internasional yang sudah professional. Mereka telah puluhan tahun malang melintang dalam dunia perbasketan di sleuruh dunia.
Sesi pelatihan ini juga menampilkan Pelatih Kepala Jr NBA Carlos Barroca yang akan berbagi ilmu kepelatihan basket dan metode pengembangannya. Pelatih kelahiran Portugal ini, telah melatih jutaan anak di seluruh dunia untuk menjadi pemain basket professional.
Wagub Bali Cok Ace bersama pelatih kepala Jr NBA Carlos Borroca bersama ratusan guru olagraga di Bali |
Perhatian terhadap basket ditunjukkan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat membuka secara resmi Junior NBA Coaches Academy.
Menurutnya, basket adalah salah satu olahraga yang sangat digemari terutama oleh anak-anak muda. Pembinaan olahraga basket sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas olahraga tersebut serta meningkatkan prestasi di bidang olahraga di Bali.
Tentu saja, ini menjadi kesempatan sangat langka, karena para guru olahraga dari seluruh Bali berkesempatan dilatih oleh pelatih-pelatih professional bertaraf internasional.
“Pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, dan jangan sia-siakan. Karena ini sangat bagus untuk kemajuan Basket kita,” harapnya dalam acara yang dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Pemprov Bali I Made Rentin dan Ketua KONI Bali I Ketut Suwandi.
Kata Cok Ace, olah raga basket, bisa menimbulkan perasaan yang senang dan bahagia. “Hal itu bisa dilihat dari para pemainnya yang selalu terlihat senang, bahagia dan selalu aktif,” imbuhnya.
Ke depan, dengan mengembangkan olahraga ini, diharapkan anak-anak bisa menyalurkan hobinya dengan kegiatan yang positif. (rhm)