Diharapkan media-media yang berpartisipasi bisa aktif membuat konten cek fakta atau setidaknya mempublikasikan artikel cek fakta dan menjadi bagian dari anggota dan jejaring media koalisi yang berkolaborasi dalam Cekfakta.com.
Terkait hasil dari kegiatan ini, Ketua Bidang Cek Fakta AMSI Bali I Ketut Adi Sutrisna mengharapkan ketika pulang ke daerah nanti agar disiapkan kanal cek fakta di masing-masing media. Disamping itu, lanjutnya, pengetahuan yang diperoleh selama 3 hari kedepan bisa dibagikan pemahamannya kepada masyarakat luas di daerah masing-masing.
“Harapannya buat rekan-rekan peserta pelatihan cek fakta hari ini bisa menyerap ilmu pengetahuan serta teknik-teknik dalam pemeriksaan fakta dari para trainner yang sudah berpengalaman,” jelasnya.
Kepercayaan Publik Turun, AMSI: Media Digital Belum Menemukan Bisnis model yang sejalan Konten Berkualitas
Ketua AMSI Bali, I Nengah Muliartha menambahkan pelatihan cek fakta menjadi salah satu cara untuk memastikan keakuratan informasi dan mencegah viralnya kabar burung.
“Ini menjadi penting bagi redaksi media untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap media. Jika hoax sampai viral dan masif, maka dampaknya tingkat kepercayaan masyarakat pada media juga menurun,” tandasnya.
Kegiatan cek fakta, lanjutnya, juga bentuk tanggung jawab sosial media kepada masyarakat, khususnya pembaca. ***