Pelatihan UMK Academy Pertamina Dukung UMKM Bali Naik Kelas

Jatimbalinus menggelar pelatihan UMK Academy 2025 yang bertujuan memperkuat daya saing dan mendorong UMKM agar bisa naik kelas.

23 Agustus 2025, 09:51 WIB

SurabayaPertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menggelar pelatihan UMK Academy 2025 di Bali, setelah sukses diselenggarakan di Surabaya.

Acara berlangsung di Kantor Sales Area Retail Bali ini bertujuan memperkuat daya saing dan mendorong UMKM agar bisa naik kelas.

Pelatihan ini dihadiri oleh 36 peserta secara langsung dan 80 peserta secara daring. UMK Academy adalah program pembinaan terstruktur bagi UMKM binaan Pertamina dengan kurikulum yang teruji dan bimbingan dari para ahli.

Menurut Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, program ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mendampingi UMKM.

Pertamina UMK Academy adalah satu-satunya program pembinaan UMKM di Indonesia yang terintegrasi.

“Kami berharap para mitra binaan dapat terus berkembang hingga menjadi bisnis yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Ahad Rahedi.

Senada dengan hal itu, Sales Area Manager Retail Bali, Endo Eko Satryo, menegaskan bahwa Bali bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga gudangnya UMKM yang kreatif dan kompetitif.

Ia menyoroti keunggulan UMKM Bali, seperti produk yang berakar dari kearifan lokal, kualitas yang diakui global, dan dukungan dari sektor pariwisata yang menyediakan pasar potensial dan promosi alami.

Saat ini, tercatat ada 355 mitra binaan Pertamina di Bali, yang terdiri dari 275 mitra dari Rumah BUMN Pertamina dan 80 mitra binaan langsung Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.

Dalam pelatihan ini, peserta dibekali materi penting seperti Business Model Canvas (BMC), riset dan analisis pasar, serta strategi ekspor. Pertamina berharap melalui pembinaan yang konsisten ini, UMKM bisa terus berkembang dan naik kelas.

Acara ini juga dihadiri oleh I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, Anggota Komisi VI DPR RI. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional.

“Jika UMKM kuat, daya beli masyarakat meningkat, lapangan kerja bertambah, dan ekonomi tumbuh lebih sehat,” katanya.

I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, yang akrab disapa Alit Kelakan, menambahkan bahwa dukungan BUMN, termasuk Pertamina, sangat penting untuk memperkuat UMKM agar tetap menjadi penopang ekonomi di tengah tantangan global.

Ia juga menyoroti bahwa keberadaan UMKM dan industri manufaktur padat karya tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. ***

Berita Lainnya

Terkini