BADUNG – Pengembangan pembangunan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mendekati pelaksanaan pertemuab IMF dan Bank Dunia terus dikebut termasuk dalam pematangan lahan pantain sisi barat dan konstruksi apron yang ditarget kelar akhir September ini.
Hal itu terungkap saat Penjabat Gubernur Bali, Hamdani melakukan kunjungan ke Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Minggu (2/9/2018)
Kunjungan dalam rangka peninjauan perkembangan proyek pengembangan bandar udara untuk persiapan IMF-World Bank Group Annual Meeting 2018 pada Oktober mendatang.
Hamdani beserta jajarannya disambut oleh Ketua Tim Pengembangan Pengembangan Proyek IMF Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, I Nyoman Sujana, beserta sejumlah pejabat dan staf di lingkungan bandar udara.
Bertempat di Gedung VIP I, dilakukan pemaparan perkembangan proyek pengembangan bandar udara.
“Tugas kami adalah untuk melakukan monitoring tentang adanya hambatan yang mungkin terjadi. Hajatan ini adalah untuk kebanggaan dan nama baik kita semua,” ujar Hamdani dalam mengawali sambutan.
Kemudian, rombongan melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan, yaitu di proyek pengembangan apron barat dan Gedung VVIP yang tengah dalam proses finalisasi pekerjaan.
“Per tanggal 31 Agustus, progress pekerjaan pengembangan bandar udara tengah memasuki tahap akhir pekerjaan,” tutur Sujana.
Dijelaska, untuk Paket 1, yaitu design and build pekerjaan pematangan lahan pantai sisi barat dan konstruksi Apron Barat, saat ini realisasi pekerjaan telah menginjak di angka 94.5%.
Untuk Design and Build Pekerjaan Konstruksi Apron Timur dan Pemindahan Sewage Treatment Plant (STP) yang masuk dalam pekerjaan Paket 2, progress saat ini telah memasuki angka 93.92%.
Sedangkan Paket 3, yaitu Design and Build Pekerjaan Gedung VVIP, Base Ops_ TNI, dan Penggantian Line Maintenance Airlines berada di posisi 93.28% dari keseluruhan tahap pembangunan.
Tiga paket pekerjaan ini ditargetkan rampung pada awal September ini, sehingga akan dapat segera dilakukan proses verifikasi tahap akhir.
Selain tiga paket pekerjaan pendukung Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group tersebut, proyek pekerjaan pembangunan Gedung Parkir Mobil Bertingkat (_Multi-Level Car Parking_/MLCP) ditargetkan untuk dapat beroperasi jelang dibukanya acara kenegaraan akbar tahunan tersebut.
“Nantinya, akan dioperasikan terlebih dahulu dua lantai Gedung MLCP guna mendukung operasional parkir kendaraan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” demikian Sujana. (rhm)