Kabarnusa.com – Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf J. Hotman Hutahaean menyampaikan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2016, tahapan TMMD ke 96 dibuka secara serentak di seluruh Indonesia Selasa 3 Mei 2016,
Kata dia, TMMD merupakan salah satu wujud Operasi Bhakti yang direalisasikan dalam program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah.
Juga, komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah pedesaan.
Khususnya, daerah yang tergolong tertinggal, terisolir, daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana alam.
Untuk tahun 2016, tahapan TMMD ke 96 dibuka serentak di seluruh Indonesia sedangkan wilayah Kodam IX/Udayana dilaksanakan di tiga wilayah Korem di enam wilayah Kodim.
Lokasi TMMD , antara lain Korem 161/Wira Sakti di wilayah Kodim 1604/Kupang, Kodim 1621/TTS, dan wilayah Korem 162/Wira Bhakti di wilayah Kodim 1614/Dompu.
Juga, Kodim 1620/Loteng, sedangkan untuk wilayah Korem 163/Wira Satya berlokasi di Wilayah Kodim 1616/Gianyar dan Kodim 1609/Buleleng.
“Pelaksanaan TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari dan didukung dengan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) gabungan dengan jumlah personel 150 orang,” katanya dalam siaran pers dterima Kabarnusa.com Selasa (3/5/2016).
Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan fisik dan non fisik, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat daerah sasaran.
Khusus pelaksanaan TMMD di wilayah Korem 163/Wira Satya (Provinsi Bali) dilaksanakan di wilayah Kodim 1616/Gianyar yang berlokasi di Desa Kerta, Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar.
Sasaran fisik berupa pembuatan badan jalan yang menghubungkan Dusun Pilan dengan Dusun Penyabangan Desa Kerta, Kecamatan Payangan, pembuatan senderan dan pembuatan jembatan serta kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan ceramah dengan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat daerah sasaran.
Pelaksanaan TMMD diawali upacara bertindak sebagai Inspektur adalah Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata, dihadiri oleh Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI M Setyo Sularso, Muspida Kabupaten Gianyar, para pejabat teras Kodam IX/Udayana, unsur Forkopinda Kabupaten Gianyar, Tokoh Masyarakat, Agama, Adat, Persit Kartika Chandra Kirana dan sejumlah undangan lainnya.
Kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan yang disesuakan dengan kebutuhan masyarakat daerah sasaran.(kto)