Pemerintah Dorong Pemanfaatan Teknologi Blockchain untuk Beberapa Sektor

Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaaan Lemhannas RI Edi Permadi, Blockchain bisa dimanfaatkan Lebih banyak untuk berbagai sektor seperti UMKM dan Koperasi.

20 Agustus 2024, 22:09 WIB

Denpasar – Pemerintah mendorong pemanfaatan teknologi blockchain untuk berbagai sektor seperti UMKM dan koperasi guna meningkatkan kredibilitas maupun nilai produk-produk yang dihasilkan.

Menurut Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaaan Lemhannas RI Edi Permadi, Blockchain bisa dimanfaatkan lebih banyak untuk berbagai sektor seperti UMKM dan Koperasi.

“Konsepsi ini harus dikuatkan, kita harus mempunyai digital mainset terlebih dahulu sehingga proses bisnis yang dimiliki sekarang ini, sesuai dengan apa yang mau dikembangan, diimplementasi untuk menjadi web green,” tandasnya di sela Blockchain Summit 2024 di Dharma Negara Alaya Kreatif Hub at Denpasar – Selasa 20 Agustus 2024.

Dalam kaitan UMKM dan Koperasi, menurutnya, sangat menyentuh dan relevan, karena bisa dimanfaatkan untuk bagaimana bertransaksi juga pressibility dari suatu transaksi sehingga masyarakat bisa terproteksi dengan baik apalagi terkait UMKM dan koperasi

Terlebih lanjutnya, bagaimana Blockchain bisa dimanfaatkan untuk beberapa sektor UMKK, koperasi Mining dan lainnya.

“Jadi, bagaimana konsepsi dasar itu, bisa bermanfaat masing-masing ke masyarakat,” tandasnya lagi.

Konsepsi dasar bagaimana menerapkan blockchain dalam kaitannya secara nasional. “Kalau kita bisa manfaatkan security, data masuk sistem akan hemat dan terpercaya,” sambungnya.

Dengan begitu, juga akan bisa meningkatkan kredibiltas, nilai premium produk yang dihasilkan.

Dalam kesempatan sama, Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik di Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menambahkan, banyak orang mengetahui bahwa Blockchain adalah aset kripto.

Padahal, Blockchain itu jauh lebih luas dari Kripto karena bisa diterapkan di berbagai sektor.

Sebut saja sektor kesehatan untuk rekam medis, sektor pendidikan untuk memverfikasi ijazah. Jika melakukan rekrutmen pegawai, SDM bisa menggunankan Blockchain untuk melacak, apakah ijazahnya benar, palsu atau bukan.

“Ini kan bisa bermanfaat bagi KPU, kalau ada caleg-caleg yang mendaftar calon kepala daerah, bupati, presiden, kan bisa dicek itu, tingkat kepercayaan, trusthibilitynya, datanya,” ujar Usman Kansong.

Termasuk yang sedang difokuskan dalam industri mining atau pertambangan seperti mineral. Ini penting karena kekayaan Indonesia besar sekali. Karena game changer, ada sektor nikel, batubara hingga minyak sawit.

“Teknologi Blockchain ini, akan membantu mengembangkan industri mining di Indonesia,” sambung mantan jurnalis MetroTv ini.

Misalnya dari sisi data, semua data yang ada di Blockchain dijamin trustable atau terpercaya. Karena tidak gampang orang mengubah data, misal jumlah nikel dan jaminan data nikel Indonesia dikelola secara baik memperhatikan ESG.

“Saya kira blockchain bisa dipakai itu, ” tandasnya lagi.

Guna mempercepat pemanfaatkan teknologi blockchain itu, kata Usman Kansong sejatinya dari sisi regulasi sudah ada. Ada UU Perlindungan Data Pribadi, UU PDP, UU KIP.

Selanjutnya, para pelaku industri, mulai melirik mulai mau masuk. Diharapkan jangan alergi dengan teknologi. Harus kreatif dan Blockchain bisa mengembangkan kreativitas.

Misalnya untuk HAKI, bisa disimpan didaftarkan sertifikatnya disimpan di Blockchain. Orang mau berkreatif, mendaftarkan ke HAKI karena hak ciptanya dijamin.

Sementara, CEO Baliola dan Pendiri Mandala Chain sekaligus Koordinator Bali Blockchain Center, I Gede Putu Rahman Desyanta mengatakan, Bali Blockchain Summit 2024, mengusung tema “Building the Foundation of Digital Sovereignty for Sustainable Innovation” merupakan inisiatif kolaboratif antara Indonesia Blockchain Society, Bali Blockchain Center, dan Badan Kreatif Kota Denpasar.

Kolaborasi bertujuan untuk meletakkan dasar bagi masa depan transformasi digital yang diberdayakan teknologi blockchain.

Ajang ini, membahas kapabilitas blockchain yang luas di luar mata uang kripto, memperlihatkan bagaimana blockchain dapat berdampak signifikan terhadap pemerintah, bisnis, dan masyarakat secara keseluruhan sekaligus menggarisbawahi peran penting kedaulatan digital.

Dia menilai, acara ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam memanfaatkan teknologi blockchain untuk memperkuat infrastruktur digital nasional.

Pertemuan tahunan, Bali Blockchain Summit diminati praktisi dan pakar terkemuka yang berbagi pengetahuan, memicu inspirasi, dan mendorong langkah-langkah untuk menuju adopsi blockchain yang luas dan kedaulatan digital.

Sejumlah tokoh penting berbagai sektor, dihadirkan termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Acara juga menghadirkan perwakilan dari pemerintah pusat dan daerah, komunitas bisnis, akademisi, dan komunitas blockchain lokal maupun global untuk membahas peran strategis blockchain dalam membangun Indonesia yang lebih maju.

Sementara, Komite Penasihat Bali Blockchain Summit Cindy Meilensun dalam keterangannya terkait event Bali Blockchain Summit BBS 2024 mengatakan, beberapa topik penting dibahas hingga enam sesi.

Dikatakannya, perkembangan teknologi Blockchain mengantarkan kita pada era baru yaitu generasi web3 yang memberikan kemampuan untuk memiliki kembali data dan berdaulat secara digital.

Guna menjaga keamanan, ketahanan dan kedaulatan, termasuk di bidang pangan, sumberdaya alam dan energi, Indonesia memerlukan strategi baru untuk memetakan kemampuan teknologi Blockchain.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami menyelenggarakan Bali Blockchain Summit 2024, dengan
tema “Building the Foundation of Digital Sovereignty for Sustainable Innovation” Ini merupakan inisiatif kolaboratif antara Indonesia Blockchain Society, Bali Blockchain Center dan Badan Kreatif Kota Denpasar.

Agenda Bali Blockchain Summit 2024 ini juga menjadi pembuktian bahwa Bali sebagai Destinasi Blockchain di pasar global.

“Dengan rasa bangga, kami mengundang Reuters Indinesia untuk melakukan kegiatan liputan dalam event Bali Blockchain Summit 2024 juga pada diskusi panel dengan tema “Onboarding Mining In- dustry to Blockchain Technology”, di Bali Blockchain Summit 2024,” imbuh Cindy Meilensun.

Diketahui, perkembangan teknologi Blockchain mengantarkan Indonesia termasuk Bali ke dalam era baru yaitu generasi web3 yang memberikan kemampuan untuk memiliki kembali data dan berdaulat secara digital.

Guna menjaga keamanan, ketahanan dan kedaulatan, termasuk di bidang pangan, sumberdaya alam dan energi, Indonesia memerlukan strategi baru untuk memetakan kemampuan teknologi Blockchain.

Turut menyampaikan pandangannya Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bahwa Bali Blockchain Summit 2024 melalui acara ini, diharapkan dapat mempersiapkan diri bukan hanya menyongsong masa depan tetapi juga untuk menciptakannya.

Ia metyakini blockchain bukan hanya teknologi masa kini, tapi juga fondasi masa depan Denpasar menuju Indonesia Emas Tahun 2045. ***

Artikel Lainnya

Terkini