Pemkab Klungkung Kabupaten Pertama di Bali yang Luncurkan Buku Indeks Stabilitas Politik

Tim tenaga ahli Fakultas llmu Sosial dan llmu Politik Universitas Udayana I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa menjelaskan, Kabupaten Klungkung paling pertama dan menjadi salah satu kabupaten yang meluncurkan buku indek stabilitas politik dan sekaligus sebagai pelopor

18 Desember 2024, 13:27 WIB

Klungkung – Kabupaten Klungkung paling pertama dan menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang meluncurkan buku indek stabilitas politik dan sebagai pelopor dengan nilai 80,9 (baik).

Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana menghadiri acara peluncuran buku Indeks Stabilitas Politik Kabupaten Klungkung (Instapolku) Tahun 2023 di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Selasa 17 Desember 2024.

Hasil kajian tim tenaga ahli dari Fakultas llmu Sosial dan llmu Politik Universitas Udayana I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa menjelaskan, Kabupaten Klungkung paling pertama dan menjadi salah satu kabupaten yang meluncurkan buku indek stabilitas politik dan sebagai pelopor dengan nilai 80,9 (baik).

Menurut dia, tidak ditemukannya catatan kasus terkait hambatan atau tindakan diskriminatif pemerintah/masyarakat dalam mewujudkan aspirasi politik, dan kebebasan yang terjadi.
“Tersedia ruang komunikasi dan diskusi individu dengan pejabat publik Klungkung dengan berbagai aplikasi, antara lain Klungkung Mesadu, Klungkung dalam genggaman, Temu Wirasa, dan Gema Santi diharapkan terus disosialisasikan,” ungkap Putu Bagus Suka Arjawa .

Dikatakan Pj Bupati Jendrika, dengan nilai baik indek stabilitas politik Klungkung tahun 2023 ini tentu dapat dijadikan bahan evaluasi perkembangan stabilitas politik di Klungkung ke depan.

Menurut Jendrika, Klungkung memiliki nilai sejarah kerajaan dengan sistem pemerintahan sejak dulu, nilai-nilai historis ini dijadikan bahan evaluasi lagi dan tetap berupaya menjaga dan mempertahankan nilai tersebut.

Kepala Badan Kesbangpol Klungkung, I Dewa Ketut Sueta Negara mengatakan, penyusunan buku ini diinisiasi sekaligus strategi inovasi oleh Pemkab Klungkung, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Klungkung.

Disampaikan, penyusunan ini didasarkan atas misi keempat Pemkab Klungkung yakni terwujudnya pemerintahan yang responsif, transparan, santun, dan linovatif dengan menjaga kepastian hukum dan stabilitas politik.

Misi ini menjadi salah satu komitmen yang harus diejawantahkan oleh pemerintah, sebagai pembuktian janji yang harus dipenuhi kepada masyarakat Klungkung.

“Manfaat dari penyusunan buku Instapoluku yakni mengukur basis data pengukuran indeks stabilitas politik dengan menggunakan variabel dan indikator stabilitas politik,” imbuh Dewa Ketut Sueta Negara. ***

Berita Lainnya

Terkini