Kabarnusa.com – Sebuah buku harian milik I Made Natih Astika (24) alias Aka pemuda asal Desa Perancak, Kabupaten Jembrana, Bali yang nekat bunuh diri dengan melompat ke jurang berisi tentang kekecewaan terhadap ayahnya.
Aka melompat dari Jembatan pada Minggu (21/6) malam dengan kondisi telanjang bulat di Kabupaten Tabanan, saat dalam perjalanan dari Denpasar ke Jembrana.
Informasi berhasil dihimpun, dari penyelidikan polisi menemukan buku diari milik korban yang tersimpan di dalam tas korban.
Dalam diari tersebut, tertulis curahan hati korban yang kecewa dengan sikap bapaknya yang dinilai menyakiti sang ibu.
Disebutkan dalam buku harian korban, dia kecewa karena bapaknya sering ke warung minum minuman beralkohol.
“ibunya menjadi dipresi dan sakit-sakitan,” ujar sebuah sumber di kepolisian, Selasa (23/6/2015).
Karena itulah, korban kemudian putus asa dan memutuskan mengakhiri hidup dengan cara melompat dari jembatan.
Diberitakan sebelumnya, Aka yang sekembali dari bekerja di Jepang, Minggu (21/6) malam turun di wilayah Tabanan dari bus yang ditumpanginya dari terminal Ubung, Denpasar menuju Jembrana dengan dalih buang air kecil.
Bukannya buang air kecil. dia justru menuju Jembatan Pucuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tamaban.
Dari jembatan tersebut korban melompat dan terjun menghujam tanah sedalam 150 meter (bukan 15 meter), hingga korban tewas mengenaskan dengan kondisi luka parah pada kepalanya.
Namun sebelum melompat dari jembatan, korban sempat melucuti barang-barangnya seperi jam tangan, dompet, HP dan tas gendong serta seluruh pakaiannya hingga telanjang.(dar)