Pemukiman Dibongkar, Warga Paguyuban Bong Suwung Berencana Dirikan Tenda DPRD DIY

Pemukiman Bong Suwung Yogyakarta digusur oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk sterilisasi lokasi tersebut.

3 Oktober 2024, 14:37 WIB

Yogyakarta – Menyusul pembongkaran rumah atau tempat tinggal warga oleh PT KAI, Paguyuban Bong Suwung berencana mendirikan tenda kemah di DPRD DIY.

Setelah proses yang panjang dan alot akhirnya pemukiman Bong Suwung Kota Yogyakarta telah rata dengan tanah Kamis 4 Oktober 2024.

Pemukiman Bong Suwung Yogyakarta digusur oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk sterilisasi lokasi tersebut.

Rencananya PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal memperbesar Stasiun Tugu setelah polemik lahan Bong Suwung tersebut.

Alasan lainnnya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api (KA) di jalur rel KA. Mengingat kondisi di Bong Suwung sangat rawan kecelakaan karena frekuensi dan kecepatan KA saat ini semakin bertambah.

Disamping itu, area Bong Suwung masih berada di emplasemen Stasiun Yogyakarta juga merupakan area yang banyak aktivitas langsiran KA.

Awalnya, DAOP 6 memberi waktu kepada warga Bong Suwung memberi waktu pengosongan wilayah sampai Rabu 2 Oktober kemarin.

Saat pembersihan pemukiman Bong Suwung selain menerjunkan anggotanya, PT KAI melibatkan aparat setempat beserta satu ekskavator. Sebagian warga masih mengambili sisa sisa bangunan yang masih diselamatkan.

Kendati telah dibongkar, sebagian besar warga Bong Suwung belum mendapatkan tempat tinggal yang layak. Salah satu warga itu bernama Dedi.

Wanita paruh baya ini tinggal di area tersebut terbilang cukup lama dan hidup sendiri.

“Anakku jauh, disini saya sendiri. Saya belum dapat tempat tinggal,” katanya di lokasi.

Meski dirinya memiliki kenalan di luar namun ia tidak ingin merepotkan mereka.

“Kalau saya enggak tahu mau kemana ini. Meski saya untungnya punya hubungan di luar tapi ya enggak enak kalau misal saya numpang,” ucapnya.

Dedi mengaku, ia bersama warga membereskan rumah semi permanennya sebanyak lima kali.

“Dari kemarin sudah digusur sebagian-sebagian, sudah digusur sebagian itu empat kali. Jadi 5 kali ini,” sebutnya.

Ketua Paguyuban Bong Suwung, Jati Nugroho menambahkan, ia bersama warga Bong Suwung lainnya berencana akan melakukan acara perpisahan dengan warga, karena setelah penggusuran, warganya memilih pindah ditempat yang berbeda.

Mulanya, ia akan mengadakan acara oerpisahan di balai lokasi Bong Suwung.

“Ya rencana saya begitu. Di Bong Suwung kan ada balai sederhana, rencananya disitu, cuma PT KAI hari Kamis kemarin pukul 6.30 harus bersih,” katanya.

Mereka belum sempat salam-salaman karena dibatasi waktu harus bersih jadi belum sempat salam-salaman antar warga.

“Rencana memang ada waktu itu tapi kan tempatnya sudah digusur. Seandainya ada dan kapan ya kita nanti cari tempat lain,” lanjut pria disapa pak Nug ini.

Terkait wacana ia bersama warga akan mendirikan tenda kemah di DPRD DIY, pihaknya akan berdiskusi terlebih dahulu.

Wacana kemah di DPRD DIY segera dirembug barsama warga. Biar anggota dewan bisa berpikir dampak pengosongan oleh PT KAI.

“Kan saya sudah bilang dari awal ini PR bagi pemerintah termasuk anggota dewan buat nyari tempat tinggalnya dimana,” imbuhnya. ***

Berita Lainnya

Terkini