![]() |
Mantan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta/dok. |
Denpasar – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengaku prihatin dengan kasus yang menjerat koleganya mantan Gubernur Bali I Ketut Sudikerta.
“Sebagai teman, yang dahulu kita ajak bersama-sama, tentu saya prihatin, mudah-mudahan Pak Sudikerta tabah dan proses hukum yang dihadapi bisa secepatnya diselesaikan,” ujar Cok Ace dalam perbincangan belum lama ini.
Untuk itu, Cok Ace tetap mendoakan mantan Ketua DPD Golkar Bali itu, bisa tabah untuk bisa menyelesaikan kasus yang dihadapi. “Bagaimanapun, beliau adalah sahabat kita semua,” kata Cok Ace menegaskan.
Kepada keluarga Sudikerta, Cok Ace juga mendoakan agar diberi ketabahan dengan apa yang dialami mantan Wakil Bupati Badung yang disangka melakukan penipuan dan tidak pidana pencucian uang.
Kepada Sudikerta dan keluarga, agar bisa menghadapi semua ini dengan baik, mengikuti dan melaksanakan semua tahapan proses hukum itu dengan baik pula. Belajar dari kasus yang membelit Sudikerta, Cok Ace meminta para pejabat lainnya untuk berhati-hati dengan kekuasaan atau jabatan yang diembannya.
“Ini juga nasehat buat saya sendiri, untuk lebih berhati-hati, sebab apa yang menurut kita benar namun dari sisi-sisi, perspektif lain bisa saja salah,” imbuh mantan Bupati Gianyar. Karenanya, para pemegang kekuasaan agar terus mencermati semua aturan-aturan yang ada agar terhindar dari kesalahan.
Yang lebih penting lagi, kata Cok Ace adalah membangun kesadaran moral, untuk senantiasa berpijak kepada aturan-aturan yang ada. Jika semua itu, bisa dilaksanakan dengan baik maka Cok Ace yakin tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Diketahui, mantan Wakil Gubernur Bali Sudikerta kini meringkuk di sel tahanan Mapolda Bali, guna menjalani pemeriksaan atas sangkaan kasus penipuan tanah dan pencucian uang nilainya totalnya mencapai Rp149 Miliar. (rhm)