“Mari kita bersama-sama kawal gerakan perbaikan dalam menjaga generasi desa dan menyiapkan generasi unggul untuk mencetak SDM kedepan lebih sehat, terpenuhi gizi dimasa pertumbuhan dan cerdas”, ajak Ariv sapaan oleh warga sekitar.
Pelaksanaan sistem rujukan berjenjang dalam penanganan stunting di Kabupaten Malang melibatkan kader, bidan, dokter Puskesmas hingga Bupati melalui penetapan prioritas pencegahan stunting. Aksi ini digiatkan agar sedini mungkin dapat dilakukan ‘screening’ dan tatalaksana yang tepat pada anak dengan kondisi yang menjurus ke stunting, yaitu ‘faltering growth’, gizi kurang dan buruk, pelatihan kapasitas tenaga kesehatan, akses terhadap pangan olahan, edukasi dan sanitasi.
Menurutnya, pembangunan desa harus seimbang antara kebutuhan infrastruktur fisik maupun sumber daya manusia, agar generasi desa yang disiapkan untuk memimpin desa dan bangsa kedepan tetap terjaga kualitasnya.
Cegah Stunting, Ibu Mengandung Diminta Jaga Imunitas dan Kesehatan Janin