Penetrasi Pasar di Bali, Produk Anak Bangsa Warna Jaya Paint Turut Geliatkan Perekonomian Daerah

Wakil Sekjen Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Musa Kadzim Anwar mengatakan program 3 juta rumah Dari Pemerintahan Prabowo membawa angin Segar bagi industri properti di Indonesia.

28 November 2024, 21:37 WIB

Denpasar – Produk anak bangsa Warna Jaya Paint terus melakukan ekspansi penetrasi pasar termasuk hadir di Bali yang diharapkan mampu mendongkrak atau menggeliatkan perekonomian di Pulau Seribu Pura ini.

Kata Wakil Sekjen Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Musa Kadzim Anwar, program 3 juta rumah Dari Pemerintahan Prabowo membawa angin Segar bagi industri properti di Indonesia.

“Paska pandemi covid industri properti kurang menggeliat di tanah sir, tapi didukung dengan program 3 juta rumah pemerintahan Presiden Prabowo akan membawa efek yang sangat bagus,” tandas Musa Kadzim Anwar dalam acara Grand launching Warna Jaya Paint di Bali Kamis 28 November 2024.

Kendati,program ini, belum mulai sudah menggeliat untuk pasar-pasar properti menengah ke bawah yang sangat baik. Sebagai pelaku usaha di bidang properti, Musa Kadzim Anwar juga sangat merasakan hal tersebut.

Pihakhya berharap, pertumbuhan ekonomi ini terus meningkat sehingga pendapatan masyarakat juga terus meningkat. Dan ekonomi membaik dengan kepemimpinan Presiden Prabowo.

Khususnya bagi daerah, karena akan dihidupkan lagi daerah-daerah. Tidak hanya main di pusat atau di Pulau Jawa, tapi di daerah-daerah lain seperti Bali, Nusra, Kalimantan Sumatera dan lain sebagainya harus dihidupkan.

“Mulai dari daerah agar pembangunan bisa merata,” imbuhnya.

Kehadiran Warna Jaya Paint, disambut positif, karena erupakan produk anak bangsa untuk menghidupkan perekonomian daerah khususnya di Bali.

“Semoga ini bisa menjadi iklim bagus pertumbuhan ekonomi Dan menciptakan lapangan kerja baru sehingga perekonomian menggeliat. Ini adalah produk anak bangsa yang betul-betul dikerjakan oleh pekerja lokal,” ujarnya.

Ia juga yakin pangsa pasar dengan program pemerintah akan cukup menarik dengan banyaknya pilihan varian produk dari ekonomis menengah sampai lux.

“Pangsa pasar ini akan terbuka lebar tentunya tak hanya sekedar material bahan bangunan, seperti cat tapi material material lain akan menggeliat juga di bawah pemerintahan Pak Prabowo ini,” tandasnya.

Senada dengan Musa, Ketua Umum Kadin Provinsi Bali periode 2020 – 2025 I Made Ariandi juga menyambut baik pelaku usaha yang masuk ke Bali untuk memajukan perekonomian daerah.

Dikatakan, sebuah pemenuhan kebutuhan dasar infrastruktur dalam industri properti berkaitan erat, ada produk yang harus bisa mendukung proses itu apalagi alih teknologinya sudah jelas dari Jerman Dan China dan bahan bakunya pun ada di Indonesia.

“Dan ini kan standarnya seperti Cat brand sebelah yang sudah cukup terkenal namanya.

Secara Umum bagaimana Kadin bisa mendukung untuk pertumbuhan ekonomi ke depan, apapun itu da itu kewajiban Kadin dan juga menumbuhkan peluang-peluang investasi dan kreativitas ke depannya, tak hanya cat rumah saja, ada cat mobil hingga cat kapal dan lainnya,” jelasnya.

Pada kesempatan sama Owner PT Surya Kumala Abadi Herdy Dabari Warna Jaya Paint ingin menembus market Bali Nusra. Pembangunan infrastruktur di Bali cukup signifikan dan diharap kehadiran Warna Jaya Paint bisa menambah menggeliatkan perekonomian di Bali.

“Target kami adalah memperkenalkan Warna Jaya Paint sebagai cat yang berkualitas dengan harga kompetitif, dengan target pasar para aplikator dan asosiasi pengusaha baik perumahaan dan kontraktor,” ungkapnya.

Keunggulan Warna Jaya Paint dibanding produk lainnya, mempunyai ketahanan sampai 10 Tahun dan tidak ada bau serta perekat cat yang dominan dan bisa menyaingi merek cat lainnya, tentunya harga akan pasti dibawah dari merek-merek cat yang ada.

Diharapkan, Warna Jaya Paint bisa memberikan warna baru untuk pembangunan di Bali Nusra. Kami bersama team Warna Jaya Paint sangat mengapresiasi setinggi tingginya untuk atensi juga antusiasme dari kawan kawan Asosiasi juga perwakilan Pemda Provinsi Bali juga para pelaku usaha di provinsi Bali.

Acara Grand Launching Warna Jaya Paint Distributor Bali Nusrat ini dihadiri Kadin Bali, Gapensi Bali, HIPMI Bali, HIMPPERA Bali.

Ditambahkan, owner PT Surya Kumala Abadi saat Grand Launching Warna Jaya Paint warna yang berkualitas untuk masa depan” pihknya akan memperkenalkan sebuah produk baru.

Bali telah membuktikan diri sebagai motor penggerak ekonomi nasional, khususnya di sektor pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif. Dengan pertumbuhan ekonomi Bali yang mencapai 5,98%, kita semua menyaksikan semangat yang luar biasa dalam menghadapi tantangan pasca pandemi.

Pertumbuhan ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, termasuk kontribusi dari sektor konstruksi dan kreatif, di mana dengan menggeliatnya pembangunan fasilitas penunjang pariwisata dan mendukung program 3 juta rumah dari Kementrian PUPR.

Inisiatif ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan hunian yang layak. Melalui produk Warna Jaya Paint, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperindah dan melindungi rumah-rumah yang dibangun untuk masyarakat.

Maka dalam setiap pembangunan tersebut diperlukan cat yang berkualitas baik dan harga yang bersaing, sehingga kami mengambil peluang menjadi distributor Warna Jaya Paint.

Sebagai distributor, pihaknya menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan organisasi-organisasi seperti HIPMI, HMI, PII, GAPENSI dll,. Kehadiran warna-warna cat terbaru ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bali yang kaya akan seni dan budaya.

Produk ini tidak hanya memberikan nilai estetika tetapi juga mendukung pengembangan sektor properti, pariwisata, dan infrastruktur yang terus berkembang di Bali.

“Kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan menjangkau lebih banyak pelanggan, menyediakan produk yang ramah lingkungan, dan memberikan pelayanan terbaik,” tandasnya.

Dengan demikian, kami berharap produk ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya untuk sektor bisnis tetapi juga masyarakat Bali secara keseluruhan. ***

Artikel Lainnya

Terkini