Jakarta – Direktur Citra Institute, Yusak Farhan menilai kontroversi pagar laut di pesisir Tangerang tak bisa dilepaskan dari dimensi politik. Sikap kabinet Prabowo terhadap isu pagar laut dan SHGB-SHM dianggap bermasalah milik para Taipan mengindikasikan jarak antara Prabowo dan Jokowi.
“Secara politik, sikap Prabowo bisa diterjemahkan sebagai upaya keluar dari bayang-bayang Jokowi yang lebih pro terhadap oligarki sembilan naga,” kata Yusak kepada wartawan.
Yusak menilai Prabowo tampaknya sudah mulai ancang-ancang melepaskan diri dari bayang- bayang Jokowi. Pemerintahan Prabowo ogah mendapat limpahan persoalan-persoalan publik yang merupakan peninggalan pemerintahan Jokowi.
“Jadi, Prabowo pelan-pelan ingin menjadi dirinya sendiri yang tidak lagi bergantung dan berada di bawah ketiak Jokowi. Saya kira sikap Presiden Prabowo sangat jelas terkait pagar laut di Tangerang. Intinya negara tidak boleh kalah dengan oligarki yang ingin menguasai wilayah NKRI dengan cara culas dan curang,” Pungkas Yusak.***