![]() |
Masjid Baiturahmah Kampung Wanasari, Denpasar/Dok. Kabarnusa |
Denpasar – Dalam membantu upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 peran tokoh, keberadaan lembaga-lembaga keagamaan termasuk pengurus yayasan di tempat ibadah seperti masjid memegang peranan penting karena yang paling dekat atau bersentuhan langsung dengan jamaah atau umat.
Menyadari peran penting itulah maka pengurus Yayasan Masjid Baiturahmah di Kampung Wanasari Desa Dauh Puri Kaja, Kota Denpasar terus membangun komunikasi dengan jamaah khususnya dalam menyosialisasikan kebijakan pemerintah untuk mencegah Covid-19 agar tidak semakin meluas penyebarannya.
Ketua Yayasan Masjid Baiturrahmah H Junaedi menyatakan, pihaknya selalu menyampaikan himbauan pemerintah khususnya saat sekarang dengan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah diturunkan dari level 4 ke level 3.
Biasanya, saat banyak jamaah berkumpul seperti dimulainya pelaksanaan Salat Jumat sebelum selalu menyampaikan kebijakan dan himbauan pemerintah.
“Saya sampaikan pentingnya mengikuti kebijakan PPKM demi kesehatan dan keselamatan bersama saat pandemi,” tutur Junaedi ditemui akhir pekan lalu.
Sekitar 10 menitan sebelum Khatib Jumat naik mimbar saat pengumuman itulah, Junaedi memanfaatkannya untuk menyampaikan himbauan pemerintah agar mematuhi PPKM hingga disiplin protokol kesehatan kepada seluruh jamaah.
Pada kesempatan seperti itu,pesan-pesan yang disampaikan cukup efekti, saat banyak jamaah beribadah dan hal itu terus menerus dilakukan khususnya pada saat ibadah Salat Jumat.
Dengan menyentuh kesadaran warga atau jamaah masjid, diharapkan mereka bisa merubah perilaku yang sebelumnya abai atau tidak peduli menjadi lebih peduli prokes.
Tentunya, diharapkan mereka bisa meneruskan ke keluarganya masing-masing tentang kebijakan PPKM demi melindungi dan menjaga kesehatan bersama.
Tak lupa, Junaedi menekankan kepada jamaah agar tetap tetap menjalankan 5M, yakni selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumuan dan mengurangi mobilitas.
Di Masjid Baiturrahmah, juga telah melaksanakan prokes secara ketat, seperti pengecekan suhu kepada seluruh jamaah yang akan masuk masjid, dipastikan dalam keadaan sehat.
Kemudian, menyediakan tempat wudlu dan toilet yang higinies dan memadai, hand sanitizer hingga pengatuan shaf salat, yang berjarak memenuhi syarat prokes,
Umar salah seorang warga yang tengah melaksanakan Salat Jumat, menyatakan, apa yang dilakukan pengurus masjid setempat, sangat bermanfaat mengingatkan pentingnya menjaga prokes khususnya saat pandemi yang belum juga berakhir.
Tanpa kesadaran masyarakat untuk mensukseskan PPKM, maka upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 juga tidak akan berjalan optimal.
“Saya lihat pengurus proaktif, sebab kedisiplinan prokes seperti di tempat ibadah harus terus diingatkan,” imbuhnya.
Dia juga merasa lebih nyaman beribadah di masjid cukup luas tersebut karena semua jamaah melaksanakan prokes secara baik sehingga bisa meminimalisir penyebaran Covid-19. (Rohmat) ***.