Sisi pengeluaran, berlanjutnya pemulihan ekonomi terutama bersumber dari peningkatan ekspor jasa sejalan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara pada triwulan I 2022 didorong pelonggaran Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), perluasan cakupan negara penerima Visa on Arrival (VoA), dan penambahan jumlah direct flight dari luar negeri ke Bali.
Ekspor barang juga meningkat seiring dengan kenaikan permintaan dan semakin banyaknya direct flight ke luar negeri. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga tetap positif meski tertahan oleh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 pada Februari 2022 akibat lonjakan kasus Covid-19.
Ditegaskan Trisno Nugroho, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Bali semakin menguat pada triwulan II 2022 dan secara keseluruhan tahun 2022 tumbuh lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
HLM TPID Gianyar, Bank Indonesia Ingatkan Tekanan Inflasi Tahun 2022 Semakin Berat
Pemulihan ekonomi Bali terutama didukung oleh akselerasi vaksinasi, pelonggaran PPKM, dan kebijakan Pemerintah dalam mendorong peningkatan wisatawan ke Bali, seperti perluasan pemberlakuan pelayanan Visa on Arrival (VoA).
Juga, penambahan jumlah maskapai dan frekuensi direct flight dari luar negeri ke Bali, serta penyelenggaraan berbagai event internasional sampai dengan akhir 2022. ***