Penyu Usia 15 Tahun Tewas di Pesisir Pantai Perancak

Kabarnusa.com –
Seekor penyu diperkirakan berumur 15 tahun ditemukan mati di pesisir
pantai Perancak, Kecamatan Jembrana, Bali, Kamis (27/8/2015).

Temuan itu sontak membuat warga setempat geger. Pasalnya di wilayah tersebut terdapat kelompok konserpasi penyu.

Diduga,
Penyu berbobot sekitar 50 Kg yang hendak bertelur di pantai Perancak
tersebut mati karena dimangsa oleh ikan predator di laut.

Bangkai
penyu tersebut tersebut ditemukan sekitar pukul 14.00 wita oleh buruh
bangunan yang sedang membuat senderan, tepat di sebelah selatan kelompok
konservasi Penyu Kurma Asih, Banjar Mekarsari, Desa Perancak, Kecamatan
Jembrana.

Saat ditemukan, Penyu tersebut sudah dalam keadaan mati dan dengan posisi telungkup sekitar 50 meter dari senderan pantai.

Mendapat
laporan Penyu mati, I Wayan Tirta (70), seorang warga sekitar yang juga
pendiri KPP Kurma Asih langsung mengevakuasai bangkai Penyu tersebut
agar tak dimakan oleh anjing.

Tak lama, Tirta dan anggota KPP Kurma Asih lainnya kemudian mengubur bangkai Penyu tersebut tak jauh dari lokasinya ditemukan.

Menurut
Tirta yang merupakan seorang mantan pemburu Penyu handal di pantai
Perancak dan sekitarnya, Penyu berjenis Lekang ini mati karena sempat
digigit atau hendak dimangsa ikan predator di laut.

Hal tersebut dapat dilihat dari luka  pada kedua kakinya yang terkoyak akibat gigitan predator.

“Ini
Penyu Betina dan Penyu ke – 5 yang ditemukan mati mulai awal tahun 2015
lalu di Pantai Perancak. Diperkirakan, sudah mati sekitar 2 hari yang
lalu. Kalau dia kena jaring akan kelihatan luka sayatan pisau pada
kakinya, tapi ini tidak ada,” bebernya.

Penyu dengan panjang
siripnya mencapi 64 Cm dan beratnya mencapai 50 – 60 Kg diperkirakan
berumur 15 tahun, diperkirakan ke darat hendak bertelur. Temuan tersebut
selanjutnya dilaporkan ke BKSDA Gilimanuk.(dar)