Kabarnusa.com – Dua orang wisatawan asing asal Australia dan
seorang perempuan asal Surabaya Jawa Timur sempat terapung-apung di
tengah perairan Bali saat mengejar ikan lumba-lumba besar.
Beruntung, nyawa ketiganya berhasil diselamatkan setelah ditolong oleh nelayan.
Informasi
dihimpun, ketiga korban diketahui bernama Kevin Henry (30) dan Nathan
Robert (35) keduanya asal Perth Australia. Sedangkan Lula, asal
SUrabaya, Jawa Timur.
Kevin an LUla menginap di di Pacha
Mama,Banjar Lebah,Desa Purwakerti,Kecamatan Abang sedangkan Natan,
menginap di Bila Bungalows, Banjar Lebah, Desa Purwakerti, Kecamatan
Abang.
Pada Jumat 4 Desember 2015, sekira pukul 17.00 Wita, ketiganya sempat dilaporkan hilang di Perairan Amed Kabupaten Karangasem.
Kedua
WNA dan dan WNI itu, dilaporkan sebelumnya melaksanakan penangkapan
ikan menggunakan alat ter dengan cara menyelam dan menggunakan Jukung
The Fusion Diving, perahu warna putih dengan dua mesin 15 PK milik
Fusion Dive.
Mereka berangkat pukul 08.00 Wita di perairan Pantai amed untuk mencari ikan, tanpa pemandu.
Menurut
keterangan Kevin sekira pukul 13.00 wita di perairan dekat Gili
Trawangan Lombok (NTB), mereka melihat ikan lumba – lumba cukup besar.
“Kami nyebur ke air untuk menembak ikan tersebut,” katanya kepada petugas Sabtu (5/12/2015).
Hanya
sajam selesai menyelam (menembak lumba – lumba), ketiganya kaget karena
jukung miliknya di bawa arus ke arah Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB),
Ketiganya sempat mengejar jukung yang hanyut, sekitar 3 jam (± 3 mil / 4 km),namun upayanya sia-sia.
Sekira Pkl.17.00 wita, ketiganya memutuskan mencari pertolongan dengan cara berenang ketepian.
Kemudian
pada Pkl. 21.00, mereka menemukan Rumpon (Rumah ikan yang terbuat dari
bambu) milik I Ketut Tika (30) asal Kecamatan Kubu.
Dari
laporannya ketiganya diketahui hilang sejak pkl.17.00 wita kemudian
Pkl.22.30 wita staf Fusion Ida Ayu Anom Suardani melaporkan hal tersebut
ke Pos SAR Karangasem.
Menerima laporan tersebut,karena sudah malam Tim SAR Karangasem memutuskan melaksanakan pencarian Sabtu pagi
Pencarian
dilakukan di seputaran perairan Pantai Amed, Jemeluk dan
sekitarnya,namun setelah melakukan pencarian selama ± 4 jam,diperoleh
informasi kedua WNI dan WNA tersebut terdampar di Tukad Abu Desa Batu
Dawa.
Nelayan asal Desa.Batu Dawa Kec.Kubu sekira
pukul 05.30 wita Made Suarta (23) saat hendak mengantar tamu mancing
ikan. menggunakan jukung, melihat ketiga korban bergelantungan di Rumpon
miliknya,
Kondisi ketiganya lemas diduga dehidrasi. Saksi dan teman-temannya lalu menolong mereka dan mengevakuasi dengan cara digendong.
Kedua
WNA dan WNI selanjutnya dilaporkan ke pengawas pantai Desa Tulamben,
Kubu selanjutnya diteruskan ke Polisi perairan Tulamben.
Setelah
dievakuasi petugas dan diberi perawatan, sekira pukul 11.30 wita,
ketiganya dibawa ke Ppolsek Abang untuk dimintai keterangan. Kasusnya
masih dalam penanganan pihak kepolisian setempat. (rhm)