Peran Perguruan Tinggi KP Dukung Terwujudnya Ekonomi Biru SFW

“Dengan terlibatnya lembaga pendidikan tinggi kami, Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi, sebagai mitra eDuFish, tentunya akan berkontribusi dalam mengasilkan riset-riset terapan bidang kelautan, perikanan dan ekowisata yang dapat memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat,” lanjutnya.

20 November 2021, 11:05 WIB

Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) terus melaksanakan berbagai terobosan dalam rangka mencetak sumber daya manusia (SDM) kelautan dan perikanan yang kompeten dan menghasilkan berbagai riset yang inovatif.

Hal tersebut dilakukan untuk mendukung terwujudnya program prioritas KKP, khususnya terkait dengan pengembangan budidaya perikanan untuk peningkatan ekspor yang didukung hasil riset kelautan dan perikanan.

Pada 18 November 2021, BRSDM melalui satuan pendidikan tinggi Akademi Komunitas KP Wakatobi bekerja sama dengan Monterey Bay Aquarium Seafood Watch (SFW), Conservation Strategy Fund (CSF), Destructive Fishing Watch (DFW), Universitas Bung Hatta, Universitas Bengkulu (UNIB), Universitas Maritim Raja Ali (UMRAH), yang tergabung dalam program eDuFish, menyelenggarakan eDuFish Webinar Program, bertajuk “Management and Utilization of The Small Islands Resources”, secara daring yang diikuti oleh sekitar 300 peserta dari berbagai latar belakang pendidikan.

Indonesia Segera Miliki Gedung Laboratorium SNSU BSN di Puspiptek Tangerang

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala BRSDM, Kusdiantoro, menilai melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman awal kepada mahasiswa, peneliti muda serta publik secara umum tentang pentingnya program peningkatan kapasitas penelitian bidang kelautan dan perikanan di Indonesia.

Di samping itu kegiatan ini juga sejalan dengan program prioritas Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, terkait Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

“Indonesia merupakan negara terkaya dalam hal keanekaragaman hayati di laut, karena itu kita harus dapat memanfaatkan berbagai anugerah Tuhan ini secara bijak, dengan tetap menjaga kelestarian alam, namun bisa melakukan keberlanjutan produksi dan menyejahterakan rakyat Indonesia.

Kongres ISNU, Jokowi Ingatkan Intelektual Muslim Antisipasi Perkembangan Iptek

Berita Lainnya

Terkini