Denpasar – Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone menegaskan siap mendatangkan investor untuk bisa meningkatkan kerja sama di bidang lingkungan hidup seperti penanganan sampah di Bali.
Seperti diketahui, saat ini sampah menjadi masalah tersendiri bagi Bali. Pihaknya berjanji akan menghubungkan kepada investor Prancis yang bisa menangani permasalahan sampah.
“Sehingga bisa membantu Bali dalam penanganan sampah,” tegas Duta Besar Prancis Fabien Penone saat bertemu dengan Penjabat (Pj.) Gubernur Bali SM Mahendra Jaya.
Fesyen Endek di Prancis, Christian Dior Puji Karya Desainer Bali
Mahendra Jaya menerima audiensi Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone, terkait pembahasan beberapa poin kerjasama strategis antara Bali dan Prancis.
Pertemuan berlangsung di Ruang Tamu Gubernur Bali, Kantor Gubernur pada Kamis 16 November 2023.
Dalam pertemuan, Fabien Penone yang didampingi Atase kerja sama Bahasa Prancis Julie Duperoir dan Direktur Alliance Française Bali Denys Cennet.
190 Penari Sambut Kedatangan Capres Ganjar Pranowo sebagai Bukti Cinta Warga Bali
Fabien Penone menyampaikan hubungan kerjasama antara Indonesia – Prancis selama ini sangat terjalin dengan baik, begitu pula dengan Bali dimana terdapat 8-12 ribu ekspatriat Perancis yang tersebar di Indonesia termasuk di Bali.
Bali sangat penting dan merupakan aset bagi Prancis tidak hanya sekedar diplomasi namun lebih jauh untuk menjalin kerjasama-kerjasama strategis yang bisa memberikan multiplier efek bagi kedua belah pihak.
Terdapat beberapa kerja sama strategis yang bisa difokuskan, seperti pada bidang pariwisata karena belum ada kerja sama yang valid pada bidang kerjasama kultural antara Bali dan Perancis.
Jaga Keamanan Global, Dua Kapal Perang Prancis Masuki Perairan Bali
Karenanya, kerja sama pariwisata dalam hal kultural seperti seni kontemporer atau seni kreatif lainnya dapat menjadi poin strategis yang bisa dibangun antar kedua belah pihak.
Kata Dubes Fabien Penone selain pariwisata, kerja sama dalam peningkatan keterampilan khusus baik bagi sekolah SMK maupun Politeknik bisa dibangun kerja sama, mengingat Prancis juga sedang berupaya membangun sekolah Internasional Perancis di Indonesia.
Saat ini telah terdapat 400 siswa yang bersekolah di tempat tersebut, ke depannya diharapkan lebih banyak bisa menampung siswa Indonesia yang ingin bergabung di sekolah Internasional Perancis ini.
Selain Gamelan, Bupati Sanjaya Apresiasi Kesenian Mandolin Angkat Tabanan hingga Mendunia
Lebih dari itu, kerjasama di bidang lingkungan hidup seperti penanganan sampah yang saat ini menjadi masalah tersendiri bagi Bali.
Pilihaknya berjanji akan menghubungkan kepada investor yang bisa menangani permasalahan sampah, sehingga bisa membantu Bali dalam penanganan sampah tersebut.
Atas tawaran tersebut, Pj. Mahendra Jaya menyambut baik dan berterima kasih atas perhatian Pemerintah Perancis terhadap Bali.
Pasar Murah Banjar Kelod Renon Dukung Pengendalian Inflasi Berkelanjutan
Memang kedatangan wisatawan asal Prancis saat ini menduduki peringkat ketujuh dengan jumlah kunjungan dari awal tahun sampai Oktober 2023 sebanyak 162.128 orang wisatawan.
Hal ini sangat baik bagi Bali yang sedang berusaha bangkit dari pasca pandemi covid-19 yang membuat ekonomi Bali terpuruk.
Lebih jauh, Pj. Gubernur juga meminta bantuan kepada Dubes Prancis untuk membantu Bali dalam penanganan sampah, karena sebagai jendela pariwisata dunia maka pengelolaan sampah harus segera diatasi sehingga dapat menjaga citra pariwisata Bali di mata dunia.
Semangati Orangtua Anak Autisme, Pesan Cinta dan Harapan Film Joshua Tree Disambut Hangat Masyarakat Bali
Mahendra Jaya menyampaikan pada bulan Februari tahun 2024 nanti Bali akan mulai memberlakukan pungutan bagi wisatawan asing yang datang ke Bali. Dana ini akan digunakan untuk menjaga pelestarian lingkungan dan pelestarian budaya.
Bali juga sedang mendorong penggunaan bahan bakar non fosil dan kendaraan listrik dengan target zero emission pada tahun 2045. Mahendra Jaya berharap Dubes Prancis dapat membantu mensosialisasikan hal-hal tersebut kepada warganya.
Hadir mendampingi Pj. Gubernur dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Bali Boy Jayawibawa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali Made Teja dan Kabid Pengembangan Kelembagaan dan SDM Dinas Pariwisata Provinsi Bali Vera Laksmi Dewi.***