![]() |
ilustrasi (istimewa) |
Kabarnusa.com – Putu Hadi Kusuma (35), wiraswastawan asal Kabupaten Jembrana dan tinggal di Desa Pengulon, Kecamatan Grokgak, Singaraja, Bali bernasib apes. Dia tewas karena tertembak senapan angin tepat mengenai Alis mata kirinya.
Korban, sempat dilarikan ke RSUD Singaraja dan dirujuk ke RS Kasih Ibu, Denpasar, namun akhirnya tewas karena peluru senapan angin bersarang di otaknya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa naas itu terjadi Selasa (11/8) lalu di DU Krisna yang berlokasi di jalan Singaraja-Gilimanuk, Desa Pengulon, Kecamatan Grokgak, Singaraja.
Saat itu korban sedang memperbaiki senapan angin yang belum diketahui siapa pemiliknya. Namun tiba-tiba senapan angin itu meletus dan pelurunya mengenai alis mata kiri korban.
“Menurut keterangan Putu Heliani yang merupakan istri korban, suaminya langsung tersungkur,” terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, Kamis (13/8/2015).
Putu Hadi langsung dilarikan ke RSUD Singaraja, namun oleh pihak rumah sakit korban dirujuk ke RS Kasih Ibu Denpasar.
Sempat mendapat perawatan selama satu hari, namun akhirnya korban meninggal dunia, Rabu (12/8) sore karena peluru senapan angin bersarang di otak korban yang menyebabkan pendarahan di otak.
“Kini korban disemayamkan di rumah duka di Jembrana untuk dilaksanakan prosesi pengabenan,” pungkas Sudarma Putra.(dar)