Perguruan Siwa Murti Gelar Pengobatan dan Bedah Rumah di Badung

20 Maret 2017, 07:45 WIB

BADUNG – Dalam memperingati HUT Ke-2 Perguruan Siwa Murti Bali yang jatuh 2 Mei mendatang, Pengcab Badung menggelar Bakti Sosial di Banjar Kangin Desa Adat Sempidi, Kecamatan Mengwi, Minggu (19/3/17).

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti hadir dalam bakti sosial Perguruan Siwa Murti Bali yang diisi pengobatan sekala dan niskala. Hanya saja, untuk kali ini ada sedikit perbedaan. Karena, di kesempatan itu, dilakukan juga penyerahan kunci bedah rumah untuk Jero Mangku Dalem Sempidi.

Penyerahan kunci bedah rumah tersebut dilakukan langsung Bupati Eka selaku Ketua Dewan Penasehat Perguruan Siwa Murti Bali kepada Jero Mangku Dalem Sempidi. Serah terima tersebut disaksikan Ketua Umum Perguruan Siwa Murti Bali Dr Jero Mangku Made Subagia yang juga Ketua Yayasan Siwa Agung Jagadhita.

Yang paling utama adalah para pemangku serta masyarakat peserta pengobatan sekala niskala Se-Kelurahan Sempidi dan sekitarnya. Adapun pengobatan sekala dan niskala yang terlayani dalam kegiatan ini mencapai kurang lebih 800 orang.

Kegiatan itu juga disaksikan Ida Rsi Bhujangga Waisnawa dari Griya Sesetan, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik I Nyoman Predangga, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dari Pemkab Badung dan Tabanan, Muspika Kecamatan Mengwi, Lurah dan Bendesa Adat Desa Pekraman Sempidi.

Bupati Eka mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya bakti sosial tersebut. Terlebih, kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT Ke-2 Perguruan Siwa Murti Bali Pengcab Badung. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung yang turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini dengan mengerahkan tenaga medisnya.

“Saya bersyukur sekali. Karena inilah salah satu yang dinamakan menabung karma dan investasi hati. Jangan hanya bisa menarik, tapi lupa mengisi. Sama seperti menabung di bank,” ujarnya. Dia meneruskan, segala materi yang melekat pada manusia, bisa berupa harta atau jabatan, hanya bersifat sementara. Dan, itupun merupakan titipan Ida Betara.

“Tapi yang terpenting adalah semua yang kita miliki itu akan berguna bila selalu ingat berbagi dan selalu ingat ke bawah. Saya sendiri berprinsip, apa artinya jabatan ini kalau kita tidak membantu. Banyak yang belum beruntung. Ada yang kurang mampu, tidak punya tempat tinggal, sampai sakit-sakitan. Kita ini semua bersaudara. Harusnya kita saling kasih mengasihi dan menyayangi,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Perguruan Siwa Murti Bali Dr Jero Mangku Made Subagia menyampaikan rasa bangganya juga atas terlaksananya bakti sosial di Kelurahan Sempidi tersebut. Dan, di kesempatan itu, Jero Mangku Made Subagia mengingatkan kembali tentang tantangan-tantangan umat Hindu dalam menghadapi era globalisasi.

Sekarang zaman globalisasi. Umat banyak yang terkadang mulai melenceng jauh dari ajaran agama. Lupa pada Tuhan. Lupa pada saudara. Konsep vasudeva kutumbakam (seluruh dunia ini adalah satu keluarga tunggal) mau dikemanakan. Mari bersatu.

“Sekarang kecenderungannya, kita hanya ingat disaat senang saja. Lupa dikala ada yang kesusahan,” tegasnya. Dia berharap, kegiatan bakti sosial tersebut akan terus berlanjut ke depannya. Tidak hanya di Bali semata.

Namun, ke seluruh penjuru Nusantara hingga Mancanegara. Apalagi saat ini Perguruan Siwa Murti Bali telah memiliki cabang di California, Amerika Serikat; Jerman; serta Jepang.

Sementara itu, dalam laporan yang dibacakan Ketua Panitia sekaligus Ketua Perguruan Siwa Murti Bali Pengcab Badung, Jero Mangku I Nyoman Gede Darsana memaparkan, rangkaian kegiatan baksos meliputi penyerahan kunci bedah rumah kepada Jero Mangku Dalem Sempidi.

Kemudian, penyerahan punia wastra kepada para pemangku Se-Kelurahan Sempidi, punia sembako kepada para pemangku dan keluarga kurang mampu Se-Kelurahan Sempidi. Dilakukan juga, penyerahan asuransi jiwa kepada tujuh pemangku dan asuransi kecelakaan. (gus)

Berita Lainnya

Terkini