![]() |
Suasana ketika Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti (tengah) menjadi pembicara di Kartini 4.0 Indosat Ooredoo |
JAKARTA – Bupati Tabanan – Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti mengajak kaum perempuan untuk bisa memanfaatkan teknologi dan cerdas menggunakannya untuk melakukan hal-hal positif di antaranya untuk pengembangan usaha.
“Perempuan tidak boleh gaptek, gagap teknologi. Sebaliknya harus melek teknologi,” ujarnya.
Hal itu diungkapkan Bupati Tabanan saat dipercaya dan didaulat menjadi pembicara di acara “Kartini 4.0 Indosat Ooredoo” dalam rangka memperingati Hari Kartini dalam memasuki Revolusi Industri Keempat atau Industri 4.0 di Gedung Indosat Ooredoo, Jakarta Pusat, Senin (22/04/2019).
Pada kesempatan tersebut Bupati Eka juga menekankan agar kaum perempuan bisa mempergunakan teknologi sebagai ajang usaha.
Hal itu dijelaskannya karena tidak terlepas dari banyaknya celah usaha UMKM yang bisa dilakoni oleh kaum perempuan, seperti di Tabanan, 75 persen UMKM dijalankan oleh kaum perempuan.
“Banyak usaha kecil sekarang ini sudah di link-kan dengan dunia digital. jadi itu manfaat positif yang kita dapat di era digital ini. Dan harapan Saya sendiri, bagaimana di dunia modernisasi ini yang serba digital, perempuan juga tetap mengedepankan kodratnya disamping menunjukan kelebihannya.
“We can do anything, dengan kelebihan multitasking kita harus serba bisa dan jangan pernah melupakan kodrat sebagai perempuan,” paparnya.
Bupati Eka melanjutkan, pihaknya juga telah menyiapkan Pemerintah Kabupaten Tabanan sebagai Smart City dalam menghadapi Revolusi Indusrtri Keempat atau Industri 4.0.
Yakni membentuk E-Government, termasuk E-Planning dan E-Budgeting serta yang terbaru adalah membentuk Tabanan Command Center yang diharapkan mampu bersinergi dengan Smart City.
“Kami berharap 75 persen UMKM di Tabanan yang digerakan oleh kaum perempuan itu harus bisa melihat bagaimana mengakses market atau pasar tidak hanya lokal tapi bagaiamana kita bisa membrandingnya dengan kekuatan teknologi,” katanya.
Disebutkan, selain membrandingnya dengan baik, mengemasnya juga dengan baik dengan tidak meninggalkan kualitas produk itu sendiri. Kemudian produk juga harus unik, jika ingin dikenal maka harus ciptakan sesuatu yang berbeda.
Ditambah ojek online sudah masuk Tabanan sehingga perempuan harus bisa menjemput bola atau melihat peluang tersebut
Bukan hanya itu, Pemkab Tabanan juga dikatakannya telah melakukan pelatihan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Tabanan agar bisa berbisnis di era digital juga mengadakan pembinaan untuk 75 UMKM di Tabanan serta menekankan mereka untuk melakukan bisnis melalui teknologi digital yang tentunya bekerjasama dengan Pemerintah.
Menurut Bupati Tabanan, masuknya industri era digital seperti kita ketahui, sudah banyak UMKM yang menggunakan teknologi digital. Saya harap hal demikian dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bukan justru melupakan kodrat sebagai perempuan.
“Justru kita harus mengetahui mana yang lebih prioritas dan lebih penting harus diutamakan, tentunya kita juga harus menjadi perempuan yang maju, bermanfaat untuk lingkungan dan keluarga,” harapnya (gus)