KabarNusa.com – PT Pertamina (Persero) berencana mengalokasikan anggaran cukup besar mencapai USD 5 miliar untuk belanja modal di tahun depan,
“Dana itu sebagai langkah korporasi perseroan meliputi ekplorasi ladang minyak,” sebut Direktur Bidang Usaha Portofolio Investasi Manajemen Risiko dan Keuangan Pertamina Arief Budiman di Jakarta Senin 8 Desember 2014.
Berdalih keberadaan sumur-sumur minyak yang ada sudah tua sehingga perlu revitalisasi.
Biaya yang dikeluarkan untuk revitalisasi terhitung besar.
Dia memprediksi dana yang rogoh kira-kira mencapai USD 25 miliar.
“Kebutuhan itu akan dicukupi melalui belanja modal dan pinjaman kemitraan,” katanya saat pengangkatan tiga direksi baru Pertamina di Kementerian BUMN.
Arief mengatakan, kepastiannya terlihat pada Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) yang dikeluarkan 22 Desember 2014.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menambahkan, guna memenuhi kedaulatan energi, akan diperbanyak pengelolaan ladang-ladang minyak di dalam dan luar negeri.
Pihaknya akan berupaya mengambil alih kontrak ladang minyak yang akan habis.
“Pertamina akan fight agar kita bisa memperoleh kontrak kerja yang telah habis tersebut agar bisa dikelola,” demikian Dwi. (nar)