Perumda TAB Tabanan Bertindak Tegas Cabut 254 Water Meter

Untuk pemasangan water meter kembali, selain pelanggan dikenakan denda setara biaya sambungan baru, juga harus membayar tunggakan rekening airnya

5 Juni 2023, 21:48 WIB

Tabanan – Sepanjang Januari sampai akhir Mei 2023, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tierta Amertha Buana (TAB) Tabanan telah mencabut 264 unit Water Meter atau Sambungan Rumah (SR). Perinciannya, pada bulan Januari ada 59 unit water meter yang dicabut. Februari 63 unit, Maret 53 unit, April 53 unit dan Mei 36 unit.

Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Tabanan, I Made Sudiana, didampingi Kasubag Humas Perumda TAB, I Wayan Agus Suanjaya, mengemukakan hal itu saat menggelar jumpa pers, Senin (5/6/2023)

Menurut Made Sudiana, dari jumlah water meter yang dicabut atau diputus sambungan airnya tersebut, ada 81 pelanggan yang mengajukan untuk pemasangan kembali sambungan airnya. Perinciannya bulan januariu ada 22 unit water meter yang disambung kembali. Bulan Februari 22 unit, Maret 13 unit, April 6 unit dan Mei ada 18 unit meter water yang disambung kembali. “Untuk pemasangan water meter kembali, selain pelanggan dikenakan denda setara biaya sambungan baru, juga harus membayar tunggakan rekening airnya,” jelas Sudiana

Baca juga : Bupati Sanjaya Perintahkan Kadis PU Percepat Perbaikan Jalan Rusak Desa Jegu

Guna menghindari pencabutan water meter, Sudiana menghimbau pelanggan Perumda TAB Tabanan agar membayar tagihan rekening air bulanan tepat waktu dengan kata lain jangan sampai pelanggan menunda-nunda pembayaran bulanan rekening airnya. “Kami selalau mengingatkan pelanggan melalui pengiriman WA blast setiap bulan dan rutin mengingatkan pelanggan yang telat atau tidak membayar rekening airnya. Bila tidak dibayar selama empat bulan, water meternya terpaksa kami cabut,” katanya berterus-terang.

Untuk pemasangan sambungan air kembali, pelanggan dikenakan denda setara biaya sambungan baru yang nilainya sekitar Rp 2.774.000 juga diharuskan membayar tungakan pembayaran meteran air bulanan yang belum dibayar selama empat bulan. “Agar kami tidak mencabut water meter, mohoan pembayaran rekening bulanan dilakukan tepat waktu. Pembayaran bisa dilakukan secara online maupun ofline dengan datag langsung ke kantor Perumda TAB Tabananpada jam kerja,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Made Sudiana juga mengungkapkan adanya sambungan baru dari awal Januari sampai akhir Mei 2023 lalu yang jumlahnya mencapai 710 SR. “Tahun 2023 ini kami targetkan ada 1.400 Sambungan baru. Kalau melihat tren penyambungan baru setiuap bulan, kami optimis target tersebut bisa tercapai,” katanya yakin.

Baca juga : Perumda TAB Tabanan Imbau Pelanggan Bayar Rekening Air Tepat Waktu

Sementara itu, Kasubag Humas Perumda TAB Tabanan, I Wayan Agus Suanjaya menambahkan Perumda TAB Tabanan akan terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada para pelanggannya. Di antaranya dengan rutin melakukan pembersihan pompa-pompa yang ada di sumber-sumber air milik Perumda TAB Tabanan dan melakukan pengecekan jalur-jalur pipa transmisi, pipa distribusi dan sumber-sumber aiar.

“Selain itu, jaringan perpipaan yang berpotensi menimbulkan gangguan pelayanan juga segera ditindaklanjuti oleh tim teknis. Pengecekan titik-titik yang berpotensi terjadi kebocoran juga terus dilakukan,” paparnya

Agus Suanjaya mengakui, selama bebereapa minggu belakangan ini memang senpat terjadi ganguan distribus air. Di antaranya di Desa Gubug karena adanya kebocoran pipa 4 inc di depan kantor Desa Gubug. Demikian juga adanya rehab pipa distribusi di Perum Bongan Straits yang mengakibatkan gangguan distribusi air di Bongan Puseh, Bongan Jawa dan sekitarnya. Ada juga gangguan di Desa Wanasari, di Desa Gadungan dan sekitarnya akibat perbaikan pipa distribusi. “Terakhir ada juga gangguan distribusi air di Desa Perean, Baturiti karena adnya perbaikan pipa 8 inc di Dusun Kukub,” ujarnya

Baca juga : Hadiri Pujawali Krama Tiga Desa, Bukti Komitmen Bupati Sanjaya Bangun Tabanan Sekala Niskala

Mengingat gangguan distribusi air bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa diduga, Perumda TAB Tabanan menghimbau kepada para pelanggan agar selalu menampung air ketika air tengah mengalir lancar. “Dengan adanya penampungan air, bila terjadi gangguan distribusi air untuk sementara waktu pelanggan bisa memanfaatkan air yang ditampung untuk keperluan memasak. Prinsipnya, kami akan segera melakukan perbaikan begita mengetahu adanya gangguan distribusi air,” tandasnya.

Berita Lainnya

Terkini