Tabanan – Meski di beberapa wilayah terjadi pengurangan debit air akibat musim kemarau, namun pelayanan yang diberikan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Amertha Buana (TAB) Tabanan kepada para pelanggannya tetap diusahakan dilakukan secara optimal di antaranya dilakukan melalui penambahan debit melalui sumber air terdekat agar distribusi air ke pelanggan tetap normal.
Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda TAB Tabanan, I Made Sudiana, didampingi Kasubag Humas Perumda TAB, I Wayan Agus Suanjaya, mengemukakan hal itu saat menggelar jumpa pers, Selasa (3/10/2023)
“Di musim kemarau ini, di beberapa wilayah memang terjadi penurunan debit air sekitar 5 – 10 persen, di antaranya terjadi di Pura Mekori Kecamatan Pupuan dan Telaga Tunjung di Kecamatan Kerambitan. Tapi penurunan debit air ini bisa teratasi melalui penambahan debit air yang diambil dari sumber air terdekat,” katanya berterus terang.
Baca juga : Pemeriksaan Kepatuhan Atas Belanja Daerah TA 2022-2023, Bupati Tabanan Entry Meeting Bersama BPK RI
Menurut Sudiana, selain melakukan penambahan debit air dari sumber terdekat, lengkah-langkah antisipasi yang dilakukan Perumda TAB Tabanan agar pelayanan prima bisa senantiasa diterima pelanggan di musim kemarau ini di antaranya melakukan Step Test secara rutin untuk mencari sumber-sumber kebocoran air yang terjadi di pipa distribusi. Selain itu juga rutin melakukan kontrol ke sumber-sumber air yang digunakan Perumda TAB Tabanan. “Kami juga mengimbau kepada pelanggan bila melihat adanya kebocoran pipa Perumda TAB bisa segera melaporkan ke Perumda TAB agar bisa segera ditindaklanjuti,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Sudiana juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Tabanan yang telah memanfaatkan Program Gebyar Sambungan Air Minum Murah yang digelar Perumda TAB Tabanan mulai 3 Juli 2023 sampai 30 September 2023 lalu. “Sampai akhir program, ada 3.450 orang yang mendaftar smbungan air baru. Dari jumlah pendaftar ini 2.259 pendaftar sudah melakukan pembayaran untuk segera diproses penyambungan airnya oleh petugas,” paparnya.
Kasubag Humas Perumda TAB, I Wayan Agus Suanjaya menambahkan, bagi para pendaftar sambungan air baru melalui Program Gebyar yang belum membayar diimbau agar segera melakukan pembayaran. “Pembayaran terakhir tanggal 31 Oktober. Bila sampai akhir Oktober belum melakukan pembayaran, maka dianggap keluar dari Program Gebyar dan pembayaran dilakukan secara normal tidak lagi mendapatkan subsidi khusus,” tegasnya.
Baca juga : Perumda TAB Tabanan Sosialisasikan Penyesuaian Tarif Air Minum
Agus Suanjaya juga mengimbau kepada para pelanggan agar tetap menampung air pada saat air mengalir lancar guna mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi gangguan distribusi air karena adanya gangguan yang bisa terjadi sewaktu-waktu. “Dengan menampung air, bila sewaktu-waktu terjadi gangguan distribusi air, aktivitas masak-memasak dan lainnya yang menggunakan air bisa tetap dilaksankan,” katanya mengingatkan.***