Tabanan – Perumda Air Minum Tirta Amerta Buana (TAB) Tabanan padea semester I tahun 2022 sudah merealisasikan target jumlah pelanggan/Sambungan Rumah (SR) sekitar 48 persen dari target 1.300 SR pada tahun 2022.
Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Tabanan, Ida Bagus Marjaya Wirata, didampingi Kasubag Humas Perumda TAB, I Wayan Agus Suanjaya, mengemukakan hal itu saat menggelar jumpa pers, Senin (11/7/2022)
Menurut Marjaya, melihat potensi yang ada pihaknya optimis target yang ditetapkan pada tahub 2022 sejumlah 1.300 SR bisa tercapai. “Saat ini kami memiliki pelanggan 60.513 SR. Pada Tahun 2022 ditargetkan 1.300 SR. Sampai akhir semster I tercapai sekitar 48 persen,” katanya.
Baca juga : Perumda TAB Tabanan Gandeng Alfamart dan Indomaret
Pada kesempatan tersebut Marjaya juga mengungkapkan, untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggannya Perumda TAB Tabanan telah melakukan berbagai upaya. Di antaranya adalah pembenahan dan peningkatan distribusi air dengan melakukan penyempurnaan jaringan. “Pendistribusian air di Perumahan Andika Graha Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri sekarang sudah lebih baik setelah dilakukan penyempurnaan jaringan,” katanya
Peningkatan pelayanan lainnya yang dilakukan di antaranya merespon secara pro aktif setiap ada keluhan pelanggan terkait distribusi air atau hal lainnya. “Kami juga sudah melakukan kerjasama dengan sejumlah pihak untuk melayani para pelanggan yang ingin membayar rekening air melalui pelayanan online di
Alfamart, Indomaret, Griya Bank BTN, dan agen-agen Arindo yang bekerjasama dengan Bank BPD
Bali terdekat. Selain itu juga dapat dilakukan pembayaran melalui Teller, ATM, m-Banking dan
Internet Banking Bank BPD Bali,” paparnya.
Kasubag Humas Perumda TAB, I Wayan Agus Suanjaya menambahkan, meski pelayanan sudah ditingkatkan diakuinya gangguan distribusi air masih bisa terjadi sewaktu-waktu karena faktor alam atau teknis lainnya. Seperti tersumbatnya intake di Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dimiliki Perumda Tirta Amertha Buana saat turun hujan lebat yang menyebabkan air keruh sehingga pengolahan air harus dilakukan lebih maksimal.
Baca juga : Jamaah Sholat Idul Adha di Perumnas BSI Meluber Hingga Ke Jalan
Selain itu, juga terjadinya gangguan di wilayah Desa Mekarsari dan sekitarnya akibat putusnya pipa distribusi 4 dan 2 inci di Banjar Kerobokan, Desa Mekarsari, Baturiti, pada Minggu (10/7/2022) yang disebabkan oleh alat berat yang bekerja membuat gorong-gorong jalan. “Gangguan putusnya pipa distribusi yang berdampak putusnya distribusi air di 300 pelanggan ini bisa segera kami atasi berkat cepatnya laporan yang masuk,” ujarnya
Disebutkan, gangguan juga beberapa kali masih terjadi di wilayah Desa Bajera, Desa Berembeng,
Desa Antap dan sekitarnya karena proyek pembuatan saluran got oleh Dinas PU masih berlangsung.
“Meski demikian, gangguan-gangguan yang terjadi dapat segera ditangani sehingga distribusi air dapat segera kembali lancar ke pelanggan,” katanya sambil mengimbau pelanggan tetap menampung air saat air mengalir guna mengantisipasi adanya gangguan. ***