Pesawat U-2S AS Memata-matai Militer Rusia Ditengah Ketegangan Rusia-NATO

18 November 2021, 15:31 WIB

Moscow – Angkatan Udara Rusia mendeteksi peningkatan adanya penerbangan mata-mata NATO di dekat perbatasan Rusia di Laut Hitam.

Kementerian Pertahanan Rusia memperingatkan pada hari Sabtu bahwa aktivitas NATO tersebut menimbulkan ancaman stabilitas strategis dan keamanan kawasan.

Pesawat mata-mata AS terbang selama lima jam di atas wilayah Ukraina dan wilayah internasional laut Hitam untuk memantau aktivitas militer Rusia, dilaporkan Military Observer.

Pesawat mata-mata Lockheed U-2S Dragon Lady Angkatan Udara AS ini bermarkas di Pangkalan Udara Akrotiri di Siprus.

Namun sejauh ini pihak Militer Rusia belum memberikan komentar atas informasi tersebut, dikutip dari Sputnik 15/11/2021.

Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan total ada enam pesawat pengintai NATO yang terlihat beroperasi di wilayah Laut Hitam selama 24 jam.

Pesawat itu terdeteksi dan terlacak sepanjang penerbangannya oleh Sistem Radar Pertahanan Udara Rusia.

Presiden Rusia pada hari Sabtu mengeluhkan bahwa AS dan sekutunya NATO melakukan latihan tak terjadwal di perairan Laut Hitam, dengan pemusatan latihan tidak hanya dengan kapal perang tangguh tetapi juga pesawat tempur, dan pesawat bomber strategis.

“Saya harus katakan bahwa Kementerian Pertahanan kami juga mengusulkan untuk mengadakan latihan dadakan di wilayah yang sama. Tapi saya percaya ini tidak tepat dan tidak perlu memperparah situasi di sana,” tegas Putin.

Pada hari Kamis Kremlin menunjukkan aktivitas NATO di Laut Hitam sebagai menganggu stabilitas, berbahaya dan provokatif, dengan mengatakan bahwa Putin telah menyampaikan keprihatinannya tentang masalah tersebut kepada Kanselir Jerman Angela Merkel.

Sementara itu pada hari Kamis itu juga pesawat Su-30 Angkatan Udara Rusia dikerahkan untuk mencegat pesawat pengintai RC-135 Inggris saat berusaha mendekati perairan Krimea.

Sehari sebelumnya pihak militer Rusia mendeteksi adanya pesawat pengintai dan koordinator serangan E-8C Angkatan Udara AS di atas Laut Hitam, dengan mengatakan pesawat itu berada dalam jarak 35 km dari perbatasan Rusia.

AS, Rumania, Turki, dan Ukraina mulai gelar latihan militer di Laut Hitam minggu ini setelah kapal komando amfibi USS Mount Whitney andalan Armada Keenam AS, dan USS Porter kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, memasuki perairan utama minggu lalu. (fda)

Artikel Lainnya

Terkini