Kabarnusa.com – Keindahan sawah terasiring di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali memikat hati Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi.
Dalam kunjungan ke Tabanan Menteri Yuddy tiba-tiba mendadak minta diantarkan ke Jatiluwih selepas kunjungan di Polres Tabanan.
Padahal agenda berikutnya adalah silaturahmi dengan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti di rumah jabatan bupati.
Keberadaan singkatnya di areal persawahan di lereng kaki gunung Batukaru itu benar-benar menjadi pengalaman tersendiri.
Menteri Yuddy ke Jatiluwih itu dipicu sebuah lukisan pemandangan Jatiluwih yang dipajang di salah satu ruangan Polres Tabanan.
Menteri Yuddy yang menerima penjelasan bahwa Jatiluwih ada di wilayah Kabupaten Tabanan sontak meminta diantarkan ke obyek wisaya yang juga berstatus Warisan Budaya Dunia (WBD) itu.
“Saya pikir, itu lukisan di mana. Katanya tempat di lukisan itu (Jatiluwih) ada di Tabanan. Saya tanya berapa jauh dari sini, kataya sekitar tujuh kilometer.
“Berapa lama dari sini, katanya sekitar 15 menit, berangkatlah saya. Ternyata 45 menit baru sampai. Tapi indah. Bagus,” tutur Menteri Yuddy yang saat itu sedang menyantap nasi bungkus bersama Bupati Eka di rumah jabatannya.
Menurut dia, rugi rasanya ke Bali seandainya tidak sempat melihat langsung Jatiluwih yang memiliki sawah abadi. (gus)