Kabarnusa.com – Toraja di Provinsi Sulawesi memiliki pesona dan potensi pariwisata yang menggoda wisatawan mulai dataran tinggi suci Toraja Lo’Ko’Mata- kuburan batu unik hingga keindahan alam yang luar biasa.
Keindahan alam dimiliki Toraja seperti perkebunan kopi, area perbukitan, air terjun, sungai dan lainnya.
Toraja turut menjadi tuan rumah untuk acara Bali & Beyond Travel Fair 2016 di Nusa Dua Bali yang berlangsung 23-25 Juni 2016
Acara menjadi ajang bagi Toraja untuk mempromosikan potensi pariwisatanya yang berlimpah.
Diketahui, Toraja terkenal di seluruh dunia untuk upacara pemakaman yang unik, namun ternyata Toraja memiliki potensi pariwisata yang sangat banyak.
Ada banyak hal yang menarik untuk ditemukan di dataran tinggi Toraja, diantaranya adalah Lo’Ko’Mata- kuburan batu yang ukurannya seratus kali lebih besar daripada yang lainnya yang tersebar di seluruh dataran tinggi Toraja,
Bori’- Menhir merupakan bagian dari upacara tradisional hingga saat ini, Londa – terowongan gelap menuju lokasi kuburan, Lemo- tebing pemakaman tertua di Toraja, dan masih banyak yang lainnya.
Selain tradisi pemakaman dan kebudayaan yang memikat, alam Toraja pun sangat menawan.
Pengembangan pariwisata di Toraja akan diperluas lagi, karena selain tradisi pemakaman yang unik, Toraja juga memiliki keindahan alam yang luar biasa, seperti perkebunan kopi, area perbukitan, air terjun, sungai dan lainnya.
“Namun tentu saja tidak meninggalkan keunikan budaya dan tradisi,” ungkap Ketua Indonesian Hotel & Restaurant Association- Toraja Chapter Yohan Tangkesalu JUmat (24/6/2016),
Yohan yang juga Kepala promosi dan Pemasaran Organisasi Manajemen Toraja tujuan Trekking di Makale atau Rantepao mengatakan wisatawan harus siap untuk terkagum-kagum keindahan tebing-tebing.
Demikian juga, bangunan tradisional, perkebunan kopi yang subur, pakis, pohon Miana yang menghijaukan sepanjang jalur perjalanan.
Bagi mereka ingin petualangan ekstrem, berarung jeram di Mai’ting dan Sa’adan bisa menjadi jawabannya.
“Megahnya air terjun, ngarai yang curam dan lembah hijau di sepanjang sungai akan mempesona setiap mata,’ sambungnya.
Mengunjungi Toraja tidak akan lengkap tanpa mencicipi Kopi Toraja yang sangat terkenal.
Rasa yang luar biasa dari Kopi Toraja merupakan hasil dari kombinasi lokasi geografis dan tekstur tanah Toraja yang menciptakan lingkungan yang sempurna untuk memproduksi Kopi Arabika yang bercitarasa tinggi.
Kecantikan tenun Toraja yang tersedia dalam berbagai pola yang sarat dengan filosofi dapat menjadi souvenir cantik untuk dibawa pulang.
Mengenai fasilitas pariwisata, Toraja dapat dikatakan sudah siap untuk kedatangan wisatawan.
“Saat ini kami memiliki 29 hotel di Toraja, tapi fasilitas lainnya akan dibangun dalam beberapa waktu dekat,” imbuhnya.
Kata Yohan, Toraja juga akan memiliki bandara, yang diharapkan dapat menampung penerbangan langsung dari Bali dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Pihaknya berharap untuk dapat terus mempromosikan Toraja melalui berbagai acara berskala nasional dan internasional, dan pameran dagang seperti BBTF dan lainnya. (des)