BULELENG – Tim gabungan kepolisian, Pemkab Buleleng dan Polisi Militer melakukan sweeping terhadap sejumlah tempat hiburan malam atau dunia gemerlap (dugem) seperti kafe, karaoke dan diskotek mengantisipasi peredaran barang terlarang.
Dalam razia, Minggu (30/7/2017) dinihari, mengamankan 17 orang pengunjung dan waitres karena tidak membawa identitas diri. Sementara seorang waitress kafe positif mengkonsumsi ekstasi berdasar dari test di Sat Res Narkoba Polres Buleleng.
Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP I Ketut Adnyana TJ memimpin operasi diawali Café Mr. Big, Café Anna, Café Bidadari, Café Asri dan Café Seven serta dilanjutkan hingga dinihari menyasar dua diskotik di Kawasan Lovina diantaranya Diskotik Vulcano dan Pasha.
Adnyana mengatakan, sweeping dilakukan secara terpadu dalam upaya menekan peredaran dan pengunaan narkoba di Buleleng dan seeping yang dilakukan mengamankan 17 orang yang ditemukan lima lokasi yang berbeda.
Petugas mendapatkan dari café tanpa identitas ada Mr. Big satu, Asri dua, Seven tiga, sedangkan di Café Anna positif mengunakan ineks sedangkan di diskotik vulkano kami menjaring anak muda yang belum mempunyai KTP sebanyak delapan orang plus dua orang waria.
Terkait hasil sweeping ditemukan dari sejumlah lokasi hiburan malam itu dilakukan penindakan sesuai pelanggaran yang dilakukan sehingga pelanggaran tanpa identitas diserahkan kepada Satpol PP Pemkab Buleleng.
“Mereka yang tanpa identitas, kami serahkan Satpol PP, mudah-mudahan bisa dibina, apalagi yang belum punya KTP kami juga sudah berkoordinasi, kalau memang mereka tanpa identitas kita akan panggil keluarganya atau orang tuanya sehingga diketahui anaknya pada saat malam ada dihiburan malam,” ujar dia
Terhadap waitress kafe yang diduga menggunakan ekstasi atau ineks, pihaknya akan melakukan intrograsi intensif. “Untuk yang positif ineks kami lakukan intrograsi, kapan dia mengunakan, mendapatkan barang itu dari mana, nanti tim kami dari penyidik akan melakukan pemeriksaan,” sambunngnya.
Aksi sweeping tim gabungan melibatkan Satpol PP Pemkab Buleleng bersama Sub Den Pom Singaraja dengan menyasar lokasi hiburan malam tersebut akan dilakukan secara intensif dengan menyasar lokasi-lokasi yang dianggap rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. (rhm)