Pewarta Rayakan Puncak HUT Bersama Anak-anak Panti Asuhan GWM

29 Oktober 2016, 00:30 WIB
Pewarta saat rayakan HUT di Panti Asuhan Gayatri Widya Mandala, Tabanan, Bali

TABANAN – Mengusung thema  “Berbagi dan Berbhakti”, Pewarta (Persatuan Wartawan Tabanan) merayakan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) kedua yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober di Panti Asuhan Gayatri Widya Mandala (GWM), Desa Dangin Peken, Tabanan, Jum’at (28/10/2016) malam.

Ketua Pewarta Ketut Sugina dalam sambutannya mengungkapkan, dipilihnya Panti Asuhan GWM ini sebagai lokasi merayakan puncak acara HUT Pewarta karena pihaknya ingin berbagai dengan anak – anak penghuni Panti Asuhan GWM.

“Malam ini kami ingin berbagi kegembiraan dengan anak-anak Panti Asuhan. Bersama-sama makan nasi jenggo  merayakan HUT Pewarta yang kedua,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Sugina juga memaparkan, mengisi HUT Pewarta tahun ini pihaknya kembali melakukan bahakti sosial dengan membagikan 140 paket sembako dan memberikan santunan kepada warga miskin, siswa tidak mampu dan pemangku di Kecamatan Pupuan.

“Tadi pagi di Puri Luhur Mekori Pupuan, kami bersama siswa SMP di Pupuan dan warga sekitar telah melakukan aksi bersih-bersih dan sembahyang bersama. Kami Berbahkti sosial di Pupuan dan Berbagi di Panti Asuhan sini,” paparnya.

Terkait dipilihnya Panti Asuhan GWA jadi lokasi perayaan HUT Pewarta, Ketua Yayasan GWM Eriana Herlinsanti memberikan apresiasi dan terima kasihnya. “Atas nama 30 orang anak penghuni Panti Asuhan, saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pewarta,” katanya.

Herlinsanti berharap, ke depan tidak hanya Pewarta yang berbagi dengan anak-anak di Panti Asuhan GWM yang baru setahun ini berdiri, namun juga pihak-pihak lainnya yang memiliki kepedulian sosial.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Pewarta, AKBP Dekananto Eko Purwono dalam sambutannya  mendukung penuh kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Pewarta. Baik itu yang dilakukan secara rutin setiap memperingati ulang tahun maupun kegiatan yang dilakukan secara insidentil.

“Pewarta sebagai organisasi suka duka, selain memiliki kepedulian kepada anggota dan keluarganya, juga harus memiliki kepedulian sosial. Kepedulian kepada warga masyarakat Tabanan khususnya dan Bali pada umumnya,” sarannya.

Mantan Kapolres Tabanan yang saat ini menjabat sebagai Wadis Intelkam Polda Bali ini juga menghimbau kepada Pewarta agar di usia dua tahun ini bisa mengadakan refleksi dan introspeksi diri.

“Pewarta harus bisa melakukan refleksi dan introspeksi diri. Baik terhadap anggota maupun organisasinya. Hal-hal yang masih kurang harus terus diperbaiki,” tegasnya.

Selain mengadakan acara makan nasi jenggo bersama, pada kesempatan tersebut Pewarta juga memberikan sumbangan kepada Panti asuhan GWM sejumlah Rp 3 juta. I Nyoman Muliadi, tokoh masyarakat Kecamatan Kediri yang digandeng  Pewarta, pada kesempatan tersebut juga memberikan santunan Rp 3 juta  untuk Panti Asuhan GWM.(gus)

Berita Lainnya

Terkini