GIANYAR – Di bawah guyuran hujan cukup lebat tuan rumah Bali United ditahan imbang Sriwijaya FC dengan skor 2-2 dalam laga awal penyisihan grup 4 kompetisi Piala Presiden di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Selasa (7/2/2017) malam.
Saat babak awal berlangsung tujuh menit usai peluit ditiup wasit Muslimin asal Makassar, publik tuan rumah terhenyak ketika tendangan keras Hilton Moriera berhasil menjebol gawang yang dikawal Made Wardhana. Tertinggal satu gol Bali United yang didukung 18 ribu lebih pendukungnya menekan pertahanan SFC.
Peluang tercipta lewat sundulan Yandi Sofyan pada menit 12 setelah memanfaatkan tendangan bebas Fadhil Sausu namun mengenai mistar. Publik tuan rumah baru bisa bersorak setekah Marcos Flores sempurna mencetak gol setelah eksekusi penaltinya di menit 27 berhasil mengecoh penjaga gawang Sriwijaya FC Teja Paku Alam.
Wasit menghadiahi tuan rumah penalti setelah Hilton Moriera melakukan pelanggaran terhadap Ricky Fajrin di kotak penalti.
Memasuki menit 33, Bali United justru berbalik unggul lewat sundulan Abdul Rahman setelah memanfaatkan umpan matang tendangan bebas Fadil yang sukses menjebol gawang SFC. Kedudukan 2-1 untuk tim anak asuh Hans Peter Schaller.
Hingga babak pertama berakhir, Bali United unggul 2-1. Hujan deras mengguyur stadion saat memasuki babak pertama berakhir. Hujan tak kunjung reda saat memasuki babak kedua, sehingga permainan kedua tim sulit berkembang karena lapangan tergenang air.
Sejatinya, Bali United mendapatkan peluang di menit 71 lewat tendangan Yabes Roni namun mampu ditangkap Teja Paku Alam. Demikian juga, menit 75 freekick Fadil Sausu masih mampu ditepis Teja Paku Alam dan hanya menghasilkan sepak pojok untuk Bali United. PUn peluang yang diukir Miftahul Hamdi di menit 81 masih melebar.
Ketika empat menit pertandingan berakhir, kembali pendukung Serdadu Tridatu terhenyak tak percaya ketika menit 86 Sriwijaya FC sukses menyamakan kedudukan lewat Alberto Beto Goncalves mencetak gol lewat jarak dekat dan mengubah skor menjadi imbang 2-2. Hingga pertandingan usai, kedudukan 2-2 tidak berubah tetap imbang.
Pelatih kepala Bali United, Hans Peter Schaller menyayangkan gol dari SFC yang terjadi di menit akhir pertandingan. “Ya penampilan pemain kurang memuaskan hingga keboholan gol di menit akhir,” sesalnya. Dia mengakui lini pertahanan perlu diperbaiki.
Meski demikian, pihaknya yakin dengan doa dan kepercayaan diri akan bisa meraih hasil positif lagi ke depan. Harapan itu semakin terbuka dengan kembalinya Irfan Bachdim dan pemain lainnya di pertandingan lanjutan saat melawan Pusamania Borneo FC pada Senin, 13 Februari 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Sementara menyikapi hasil pertandingan itu, pelatih SFC Widodo mengaku puas dengan hasil imbang. Anak asuhnya bermain sesuai instruksi dan telah bekerja keras. Hujan deras diakuinya membuat pertandingan cukup berat bagi SFC namun akhirnya bisa menyamakan kedudukan bermain imbang di kandang lawan. (rhm)