Tabanan – Meski di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) Paslon Gubernur dan Wakil Gubernura Bali I Wayan Koster dan I Nyoman Giri (Koster-Giri) dan Paslon Bupati Tabanan dan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga (SANDI) yang diusung PDIP kalah, namun secara keseluruhan di Kabupaten Tabanan Paslon yang diusung PDIP di Pilkada 2024 meraih kemenangan..
Dari hasil penghitungan suara berbasis C – Hasil Salinan Pilkada 2024 dari 6.795 TPS se- Bali, untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pada 27 November 2024, Pasangan Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) memperoleh sebanyak 1.414.284 suara atau sekitar 61,49 persen dan Pasangan Made Muliawan Arya – Putu Agus Suradnyana (Mulia- PAS) yang diusung kolasi partai yang tergabung KIM Plus memperoleh sebanyak 886.053 suara atau sekitar 38,51 persen.
Di Kabupaten Tabanan, pasangan Koster – Giri memperoleh sebanyak 204.044 suara atau sekitar 67,03 persen dan Pasangan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 100.345 suara atau sekitar 32,97 persen. Sedangkan pasangan SANDI menang dengan memperoleh 204.335 suara atau sekitar 67,10 persen, Pasangan Mulyadi-Ardika (MS Glowing) memperoleh 100.192 suara atau sekitar 32,90 persen
Baca juga : Bupati Tabanan Ajak Warga Rayakan HUT Kota Singasana dengan Sukacita
Menyikapi kemengan tersebut, Komang Gede Sanjaya yang juga Ketua DPC PDIP Tabanan mengungkapkan rasa syukurnya. Selain itu, Sanjaya menyebut pelaksanaan Pilkada 2024 di Tabanan juga berjalan lancar dan baik.
“Astungkara, Pilkada 2024 di Bali dan khususnya di Tabanan sudah berjalan dengan baik dan lancar,” kata Sanjaya saat dihubungi wartawan sehari setelah Pilkada 2024, Kamis (28/11/2024).
Sanjaya yang juga berpesan, Pilkada 2024 sebagai sebuah perhelatan politik lima tahunan sudah selesai. Sehingga, ia mengajak semua pihak di Tabanan untuk bersama-sama membangun Tabanan. “Karena Tabanan ini adalah milik kita bersama. Saatnya berangkulan kembali. Membangun Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani,” paparnya.
Bali Masuk Destinasi Wisata yang Tidak Bisa Dikunjungi Tahun 2025, Kenapa?
Bupati Sanjaya juga mengungkapkan, selama empat kali dirinya mengikuti Pilkada yakni dua kali sebagai bakal calon Wakil Bupati Tabanan dan dua kali sebagai bakal calon Bupati Tabanan selalu berhadapan dengan sesama kader PDIP meski saat pendaftaran dalam Pilkada mereka sudah keluar dari PDIP dan diusung partai lain.
Pertama menghadapi Calon Bupati Tabanan I Wayan Sukaja yang sebelumnya Sekretari DPC PDIP, kedua menghadapi I Wayan Sarjana yang sebelumnya Bendahara DPC PDIP, ketiga menghadapi AA. Ngurah Panji Astika yang sebelumnya Ketua Ranting PDIP dan terakhir ini berhadapan dengan I Nyoman Mulyadi yang sebelumnya sebagai Ketua PAC PDIP Kecamatan Kediri.
“Yah, itulah lika-liku politik. Astungkara sebagai paslon yang diusung PDIP secara resmi selalu menang di Tabanan. PDIP memang sudah mengakar di Kabupaten Tabanan,” kilahnya. ***