Pimpin OJK Bali Nusra, Kristrianti Puji Rahayu Dorong Peningkatan Kapasitas Media dalam Edukasi Keuangan

Ibu dua anak ini juga berharap terbangunnya, suasana ‘guyub’ dengan media dan saling mengisi terkait program-program kerja OJK.

Kristrianti Puji Rahayu selain ingin bekerjasama dalam kaitan program kerja OJK khususnya dalam mengedukasi keuangan kepada masyarakat namun juga memberikan kesempatan teman-teman media untuk memberi masukan,

“Bahkan terbuka mengkritisi kami,” ucap Kristrianti Puji Rahayu.

ASEAN Bahas Penguatan Resiliensi Ekonomi dan Keuangan di Bali

OJK tidak bisa berjalan sendiri dalam mengintensifkan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat.

Harapannya, sinergi OJK dengan media bisa terjalin baik turut membantu tugas-tugas OJK dalam mengatur, mengawasi dan melindungi investasi di masyarakat.

Pendek kata, OJK membutuhkan media sebagai syarat mutlak keberhasilan dalam suatu kepemimpinan (leadership).

OJK Minta Masyarakat Manfaatkan Produk Industri Jasa Keuangan Legal

Pada bagian lain, Kristrianti Puji Rahayu mengaku dalam.menjalankan kepemimpinan perempuan tidaklah mudah meski begitu semua amanah akan diemban sebaik-baiknya.

Rasa bangga dirasakan karena di OJK, 50% adalah wanita dan mereka terpilih karena memiliki kapasitas yang sama dengan lelaki.

Diketahui, Kristrianti Puji Rahayu, menjadi satu-satunya perempuan di jajaran 35 pejabat OJK yang bertugas di seluruh daerah di Indonesia.

Capacity Building BPKAD Kutai Timur di Bali, Akuntabilitas Tata Kelola Keuangan Jamin Opini WTP

Turut hadir dalam perteman Yan Jimmy Hendrik Simarmata (Deputi Direktur Pengawasan LJK 2 dan Perizinan), Ananda R. Mooy (Direktur Pengawasan LJK), Kristrianti Puji Rahayu (Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara), Budi Susetyo (Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemda) dan Adi Dharma (Deputi Direktur Pengawasan LJK 1). ***