Pinjaman Modal KKP Masa Pandemi Berikan Manfaat Pembudidaya Lele

Pembudidaya lele Mulyono (68) Desa Slamet Wiroto yang berdomisili di Tumpang, Malang, Jawa Timur diantara yang merasakan manfaatnya/Dok. KKP.

Jakarta – Para pembudidaya lele di masa pandemi meraskan manfaat dengan
adanya pinjaman modal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui
Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU
LPMUKP).

Pembudidaya lele Mulyono (68) Desa Slamet Wiroto yang berdomisili di Tumpang,
Malang, Jawa Timur diantara yang merasakan manfaatnya.

“Bantuan ini sangat membantu sekali, dulu kan kolamnya cuma 25 sekarang nambah
31, dulu 120 bibit (lele per kolam), sekarang 160 sampai 170,” ucap Mbah Mul,
sapaannya Kamis 15 Juli lalu.

Dia meminjam Rp100 juta pada Desember 2020 lalu untuk modal membeli lahan,
penambahan kolam, dan pakan lele. Semuanya dikhususkan untuk usaha seperti
yang sudah diamanatkan oleh Pendamping LPMUKP.

Kata dia petugas pendamping terus memantau agar benar-benar untuk usaha ya
untuk usaha tidak yang lain-lain. “Untuk membayar cicilan lewat bank, tapi dia
yang datang sendiri untuk mengambil cicilannya. Itu meringankan sekali,”
ucapnya.

Pada masa pandemi yang menyebabkan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Darurat seperti sekarang ini, aktivitas usaha Mbah Mul
mengalami penurunan.

“Merosot sekali, baru lancar kemarin, sekarang ada PPKM. Biasa satu hari kirim
3-4 kuintal, sekarang cuma sedikit,” ungkapnya.

Kendati begitu, usaha Mbah Mul tetap berjalan dan tidak pernah mengalami
kegagalan dalam membayar cicilan. Bahkan dengan kemudahan yang didapatkan dari
LPMUKP, Mbah yang telah memulai usahanya sejak 2005 tersebut, ingin melakukan
peminjaman kembali untuk perluasan kolam lele.

“Pas minjem itu masih lancar-lancar aja, nggak ada hambatan sama sekali. Belum
pernah gagal cicilan juga. Inginnya nambah kolam lagi. Lahan sudah ada nanti
mau buka kolam lagi,” tandasnya. (rhm)

HUMAS LPMUKP